SuaraSumbar.id - Sebanyak 14 nelayan kapal Bahari Mandiri 03 yang dilaporkan hilang karena kapalnya mati mesin di perairan Air Bangis, Pasaman Barat, ditemukan selamat. Mereka ditempuan di kawasan laut Tiku, Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Selasa (15/8/2023).
Kepala Pelaksana BPBD Agam, Bambang Warsito mengatakan, para nelayan itu terjebak sekitar 12 mil dari bibir pantai Tiku. "Kami menerima laporan sekitar 08.01 WIB. Kemudian korban ditemukan sekitar pukul 11.30 WIB," katanya.
Pihaknya masih mengevakuasi para nelayan untuk dibawa ke bibir pantai.
“Hingga siang tadi, tim dan nelayan dari Pasia Tiku sedang melakukan penjemputan ke lokasi kejadian dan semuanya dinyatakan selamat,” pungkasnya.
Baca Juga:Buntut Aksi Kekerasan Saat Demo Warga Air Bangis, 4 Anggota Polisi Dilaporkan Ke Polda Sumbar
Diketahui, peristiwa itu terjadi pada Senin (14/8/2023) kemarin. Menanggapi laporan, Basarnas Padang langsung berkoordinasi dengan tim SAR setempat.
Jenis kapal bagan yang mengalami kecelakaan yakni KM Bahari Mandiri 03, membawa penumpang sebanyak 14 orang.
Kasi Ops Basarnas Padang, Jody Harryawan, menjelaskan kronologis singkat kejadian sebelum kapal hilang kontak. Awalnya Basarnas menerima laporan dari Pos Angkatan Laut (AL) atas nama Indra.
"Bapak Indra ini melaporkan telah terjadi kerusakan mesin pada kapal. Kejadiannya sekitar pukul 18.00 WIB," jelasnya.
"Selanjutnya kami menghubungi pemilik kapal bagan tersebut yang terbawa arus dan sudah sampai di perairan Tiku. Sesampai di sana, ABK kapal tidak bisa di hubungi," katanya lagi.
Menindaklanjuti hal itu, Rescuer Pos Pencarian dan Pertolongan Pasaman menelusuri lokasi menggunakan RIB 03 Pasaman dan memberangkatkan 5 orang personel.
Dalam pencarian, Basarnas juga berkoordinasi dengan nelayan setempat. Sementara alat yang dikerahkan berupa RIB 03 Pasaman, kapal SAR Air, kapal komunikasi, kapal medis dan kapal pendukung lainnya.
Kontributor : B Rahmat