SuaraSumbar.id - Seorang pemuda bernama Raya Hantori (20) babak belur dihajar oleh sejumlah orang di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar). Aksi pengeroyokan ini pun terekam CCTV dan beredar di media sosial.
Dari video itu, terlihat korban dikejar oleh sejumlah orang lalu ditendang hingga dipukuli secara membabi buta. Dua orang yang berada di bengkel lokasi tempat kejadian tersebut hanya melihat, tidak bertindak melerai atau menolong.
Korban yang telah terkapar, terus dihajar para pelaku. Korban diinjak hingga dipukul dengan kunci roda. Dari video yang beredar itu, tampak wajah korban penuh dengan darah.
Kasat Reskrim Polres Lima Puluh Kota, Iptu Hendra mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (27/9/2023). Saat ini, lima orang pelaku telah berhasil ditangkap.
Baca Juga:Majukan Pendidikan, Guru-guru di Payakumbuh Dituntut Melek Digital
“Total yang terlibat pengeroyokan sebanyak 10 orang. Lima orang sudah ditangkap, tiga di antara tang ditangkap ini anak masih bawah umur,” kata Hendra, Jumat (29/9/2023).
Hendra menyebutkan pengeroyokan ini belum jelas motifnya. Awalnya, korban dan para pelaku ini berada di lokasi orgen tunggal.
“Korban ini awalnya mau melihat orgen tunggal mengunakan sepeda motor. Setibanya di lokasi orgen tunggal, setang sepeda motor korban ditendang seorang pelaku lalu jatuh,” jelasnya.
“Setelah jatuh, ketika korban mau berdiri langsung dikejar dan dikeroyok secara bersama-sama,” sambungnya.
Hendra mengungkapkan korban lari ke salah satu bengkel. Video yang beredar tersebut merupakan rekaman CCTV di bengkak itu.
Baca Juga:Tol Padang-Pekanbaru Seksi Padang-Sicincin Rampung sebelum Lebaran 2024
“Lantaran ramai, korban lari (arah bengkel). Terjadilah pengeroyokan,” pungkasnya.
Kontributor: Saptra S