Yang mencengangkan, ketika pihak hotel bertanya tentang kejadian KDRT yang dilakukan Ferry Irawan pada Venna Melinda, suaminya itu berkelit.
"Dan mas Ferry bilang, 'Bukan saya pelakunya', disitu saya kecewa, sebagai seorang perempuan, anggaplah suami khilaf, tapi kalo dia sayang sama istrinya, dia melihat istrinya berdarah-darah, dia tidak akan menghalang-halangi," beber Venna.
Tak sampai disitu saja, Ferry bahkan tak mengakui perbuatannya ketika polisi datang dan bertanya kepadanya.
"Saya inget bener, waktu itu polisi dateng, ditanya kembali 'Pak Ferry ada apa ini?',dia masih bilang 'Bukan saya pelakunya, saya tidak tahu apa-apa'," ucapnya lagi.
Baca Juga:Tegas! Jika Venna Melinda dan Ferry Irawan Rujuk, Athalla Naufal Akan Lakukan Ini, Sumpah Capek
"Di situ rasanya saya sebagai istri sudah cukup, bahwa dia bisa berbohong, dia bisa memanipulasi semua orang dengan alibi-alibinya," kata Venna.
Kejadian tersebut akhirnya membuat Venna Melinda memutuskan untuk mengakhiri pernikahannya dengan Ferry karena tak ada lagi yang bisa diharapkan dari pria yang baru dinikahinya 9 bulan lalu itu.
"Dari situ saya merasa, sudah saya ingin cerai, karena saya ngga ada yang saya pegang lagi," tekadnya.
"Kalo seorang imam sudah bisa berbohong, dia tidak punya prinsip dalam hidupnya, apa yang saya bisa pertahankan?," tanyanya.
Peristiwa tersebut pada akhirnya memberikan pelajaran pada mantan Putri Indonesia 1994 ini untuk berani speak up ketika ditindas, karena ia mengatakan tak ingin mati konyol karena KDRT.
Baca Juga:Awalnya Sabar, Athalla Naufal Terpancing Emosi saat Ferry Irawan Lakukan Ini di Kantor Polisi
Kontributor : Rizky Islam
- 1
- 2