SuaraSumbar.id - Jalan alternatif Padang-Bukittinggi via Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), tertimbun longsor, Selasa (15/11/2022). Akibatnya, jalan tersebut tidak bisa dilewati kendaraan.
Kepala Pelaksana BPBD Agam, Bambang Warsito mengatakan, tanah longsor terjadi di Batu Apik, Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak.
"Material longsor berupa lumpur bercampur batu menutup jalan provinsi dengan tinggi 1-3 meter dan panjang 7-10 meter," katanya.
Saat ini, jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Baca Juga:Mobil Masuk Jurang Usai Tabrak Pembatas Jalan Padang-Bukittinggi, Sopir Tewas
Jalan Malalak-Sicincin untuk sementara ditutup karena kondisi tanah masih labil dan berisiko jika dilalui kendaraan.
"Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu karena jalan dalam kondisi sepi dari kendaraan," katanya.
BPBD Agam melakukan koordinasi dengan pihak nagari dan kecamatan. Setelah itu, berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Agam dan Balai Jalan untuk menangani tanah longsor yang menimbun badan jalan itu.
"Kita telah melakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk menurunkan alat berat dalam membersihkan material tanah longsor," katanya.
Bambang mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan saat hujan deras melanda daerah itu dengan cara tidak melewati daerah rawan longsor, agar tidak ada korban jiwa.
Baca Juga:20 Desa di Kabupaten Agam Telah Cairkan Dana Desa Tahap Tiga, 62 Desa Masih Menunggu
"Hindari melewati daerah rawan longsor seperti Batu Apik Malalak dan daerah lainnya saat hujan lebat," katanya. (Antara)