SuaraSumbar.id - Satu lagi korban tertimbun longsor galian tanah di Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Dengan begitu, total korban tewas tertimbun galian tanah mencapai dua orang. Sementara satu korban masih dilakukan pencarian dan satu korban berhasil selamat.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Bambang Warsito mengatakan, total korban tertimbun sebanyak empat orang. Saat ini proses pencarian terhadap satu korban yang belum ditemukan masih dilakukan.
"Satu alat berat excavator dan buldozer dikerahkan dalam proses pencarian," kata Bambang, Selasa (8/11/2022) malam.
Baca Juga:4 Orang Tertimbun Longsor Galian Tanah di Agam, Satu Tewas
Selain empat korban, Bambang menyebutkan, material longsor juga menimbun satu unit truk. Longsor ini diduga akibat curah hujan yang tinggi.
"Ada satu unit dump truk BA 9986 JE tertimbun di lokasi," ungkapnya.
Sebelumnya, Kapolres Agam AKBP Ferry Ferdian mengatakan, para korban melakukan galian tanah dengan cara manual. Lokasi galian merupakan tebing dan berada di pinggir jalan.
Peristiwa ini terjadi pada Selasa (8/11/2022) sekitar pukul 15.30 WIB. Berikut identitas para korban:
2 korban ditemukan pukul 16.13 WIB
Baca Juga:20 Desa di Kabupaten Agam Telah Cairkan Dana Desa Tahap Tiga, 62 Desa Masih Menunggu
1. Fauzan (22 tahun) warga Pasar Tampurung, Nagari Kinali, Kabupaten Pasaman Barat.
Kondisi dirujuk ke Rumah Sakit Yarsi Simpang Ampek Kabupaten Pasaman Barat
2. Agung (25 tahun) warga Pasar Tampurung, Nagari Kinali Kabupaten Pasaman Barat.
Kondisi meninggal dan dibawa ke rumah duka.
1 korban kembali ditemukan pukul 17.33 WIB.
3. ISUF (40 tahun) warga Kapunduang dengan kondisi meninggal dunia. Jenazah korban di Klinik Permata Mulia Padang Sawah, Nagari Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman.
4. Dodi (28) korban belum ditemukan dan masih dalam pencarian.
Kontributor: Saptra S