SuaraSumbar.id - Kabar seputar istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi yang juga tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, masih bersileweran di media sosial. Mulai dari isu perselingkuhan hingga bunuh diri.
Putri bunuh diri kembali dikabarkan lewat sebuah kanal youtube bernama LENSA NUSANTARA. Chanel tersebut mengunggah sebuah video berjudul “VIRAL TAK KUAT IMAN PUTRI CANDRAWATI PUTUSKAN BUNUH DIRI…”
Dalam thumbnail video tersebut terdapat foto Putri dan seutas tali untuk bunuh diri di dalam sebuah ruangan interogasi. “BREAKING NEWS PC PUTUSKAN GANTUNG DIRI HARGA DIRI HANCUR AKHIRNYA PC NEKAT LAKUKAN INI…VIRAL.
Benarkah klaim tersebut?
Baca Juga:Sosok yang Buat Bripka RR Tak Lagi Ikuti Skenario Ferdy Sambo
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id - jaringan Suara.com, narasi yang ada pada judul maupun thumbnail video tersebut adalah palsu. Dalam video berdurasi 11 menit tersebut, tidak terdapat informasi yang menyebutkan bahwa istri mantan Kadiv Propam, Ferdy Sambo itu tewas bunuh diri dengan cara gantung diri.
Pencarian di Google tidak menemukan adanya informasi kredibel tentang Putri Candrawati yang tewas bunuh diri. Kemudian terkait gambar dari thumbnail tersebut adalah saat Putri menghadiri rekonstruksi pembunuhan Brigradir J yang berlangsung di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Selain itu, terdapat juga narasi yang menyebutkan bahwa Putri berulang kali mengungkapkan kepada Komnas Perempuan bahwa dirinya lebih baik mati usai dilecehkan. Namun hingga saat ini, tidak ada pemberitaan dari media manapun yang memberitakan bahwa Putri sudah melakukan bunuh diri.
Kesimpulan
Isi keseluruhan video di Youtube tersebut tidak ditemukan adanya informasi bahwa Putri Candrawati tewas bunuh diri. Dalam video tersebut lebih banyak menjelaskan beberapa reka adegan pada saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir J. Atas dasar itu, video tersebut termasuk konten yang menyesatkan.
Baca Juga:Ferdy Sambo Sempat Kasih Uang ke Bripka RR, Tapi Diminta Lagi
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected].