Viral Video Debt Collector Lari Terbirit-birit Dikejar Emak-emak yang Bawa Pisau Dapur

Tak hanya menjerat dengan bunga tinggi, rentenir juga suka mengerahkan preman-preman untuk menagih utang.

Chandra Iswinarno
Senin, 13 Juni 2022 | 19:08 WIB
Viral Video Debt Collector Lari Terbirit-birit Dikejar Emak-emak yang Bawa Pisau Dapur
Seorang emak-emak terekam video amatir membawa pisau saat mengejar penagih utang yang datang ke rumahnya. [Instagram]

Di belakangnya, pria yang ada di depan rumahnya juga ikut memburu ibu itu untuk menahan emosinya.

Amarah ibu tersebut semakin memuncak, karena dari kejauhan, si penagih utang masih saja mengomel.

Seorang ibu lain yang merupakan tetangga mendekati si penagih utang.

Dia meminta si penagih utang itu tidak memvideokan kejadian itu, agar emak-emak tadi tak lagi emosi.

Baca Juga:Viral! Siapa Nama Wapres RI? Anak-anak Ini Jawab: Partai Perindo

"Sudah mas, jangan divideokan. Saya minta tolong, biar reda dulu. Ini juga banyak anak-anak."

Tapi debt collector tersebut ngeyel dan terus memvideokan, sembari menggerutu.

Emak-emak yang membawa pisau tadi berteriak mengatakan, "Saya punya uang. Tapi kmu caranya begitu menagih."

Penagih utang itu malah menimpali, "Kalau punya uang, ya bayarlah."

Debt collector ditangkap polisi

Baca Juga:Pegawai Minimarket Ini Mendadak Viral, Sikapnya Sangat Sopan saat Memergoki Pencuri

Sebanyak tujuh orang penagih utang atau debt collector dari perusahaan pembiayaan ditangkap jajaran Polsek Cengkareng karena meresakan warga di daerah tersebut.

Polisi mengamankan tujuh penagih utang itu di kawasan Sumur Bor, Jalan Kamal Raya, dan Rawa Bengkel.

"Kita amankan empat penagih utang di kawasan Sumur Bor dan tiga lagi diamankan di kawasan Jalan Kamal Raya dan Rawa Bengkel," kata Kapolsek Cengkareng, Kompol Ardhie Demastyo saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (13/6/2022).

Tujuh debt collector itu ditangkap berdasarkan laporan warga setempat karena kerap menagih cicilan kendaraan motor secara intimidatif.

Tim dari Polsek Cengkareng langsung melakukan penelusuran dan menangkap mereka di lokasi usai mendapatkan laporan tersebut.

"Mereka akan kami bina dan pelaksanaan operasi ini akan dilakukan setiap hari," kata Ardhie.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini