SuaraSumbar.id - Reporter salah satu stasiun televisi swasta nasional mendapat kecaman publik, setelah tepergok tertawa dan membuat lelucon kakek berkursi roda saat pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz, Senin (13/6/2022).
Peristiwa tersebut menjadi perhatian publik, saat sang reporter melakukan siaran, mengalami kebocoran audio.
"Jangan salahkan WC dong," kata seorang reporter pria.
"Kenapa sih?" tanya seorang perempuan yang suaranya ikut terekam saat siaran live tersebut.
Baca Juga:Ridwan Kamil: Selamat Jalan Anakku Sayang Emmeril Kahn Mumtadz
Kemudian, saat kamera merekam seorang kakek berkursi roda didorong oleh polisi, reporter itu berceloteh, "Standing ya he-he-he-he."
"Pas gigi satu itu, anjiXXX he-he-he," lanjutnya.
"Doblak-doblak," kata temannya.
"Nah ni, pas turunan masih standing ya he-he-he," kata dia lagi.
"Standing party, anjay," kata seorang perempuan dalam video tersebut.
Siaran langsung stasiun televisi swasta nasional yang mengalami kebocoran audio itu, diunggah ulang oleh akun Instagram @rumpi_gosip, dan kontan mendapat kecaman.
"Itulah kenapa adab lebih tinggi daripada ilmu," kata @dianxxx.
"Orangtua lho itu, pemakaman juga dibilang standing party? Isttighfar bos," kata @susixxx.
"Ditunggu muka orangnya ya min," @agnesxxx.
"Lipxxxx sepanjang live banyak bocor suara," @retnoxxx.
"Karirmu ada di ujung jari netizen," @shantyxxx.
Pemakaman Eril selesai
Prosesi pemakaman jenazah Emmeril Kahn Mumtadz telah usai pada sekitar 12.30 WIB tadi. Kini, arus lalu lintas Jalan Banjaran-Pangalengan, Cimaung, Kabupaten Bandung pun terpantau kembali lancar.
Pantauan Suara.com, Senin (13/8/2022) pukul 14.30 WIB, hanya beberapa warga saja yang masih tampak berada di lokasi pemakaman, baik area luar maupun area dalam.
Sebelumnya, tepat di depan area pemakaman putra sulung Gubernur Jabar, Ridwan Kamil beserta Atalia Praratya, jalanan dipenuhi kendaraan serta lautan warga yang datang ikut bertakziah.
Lokasi pemakaman Eril sendiri tepatnya berada di atas lahan keluarga, Kampung Geger Beas, RT 01 RW 05, di lingkungan Islamic Center Baitul Ridwan.
Sebelum dan saat proses berlangsung, warga tumplek berdiri di bahu jalan, beberapa kali posisi mereka menjadi terlalu maju hingga menutup jalan, jumlah mereka kian lama kian membludak. Kemacetan pun tak terhindari.
Hingga kini, Suara.com belum mendapatkan informasi terkait jumlah pasti warga yang datang, tapi diperkirakan bisa mencapai ribuan.
Sedari pagi, mereka menunggu iring-iringan mobil pembawa jenazah Eril. Baru pada pukul 10.55 WIB, akhirnya rombongan yang dinanti itu pun tiba.
Setelah pihak keluarga maupun tamu undangan bertakziah dan meninggalkan lokasi, pihak keluarga memberikan kesempatan bagi masyarakat yang ingin melakukan ziarah kubur. Pemakaman Eril akan dibuka untuk umum hingga sepekan ke depan.
Sebelumnya diberitakan, warga tumpah ruah mendatangi lokasi pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz, putra Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dengan Atalia Praratya di Cimaung, Kabupaten Bandung. Lalu lintas di depan lokasi pemakaman pun menjadi padat, beberapa kali bahkan terpantau tak bergerak.
Lokasi pemakaman Eril sendiri berada di lahan keluarga tepatnya di Kampung Geger Beas, RT 01 RW 05 , di lingkungan Islamic Center Baitul Ridwan.
Kontributor : Rizky Islam