SuaraSumbar.id - Abdul Halim, Kepala Desa Duren, Kecamatan Klari, Karawang, Jawa Barat, mendadak viral dan mendapat banyak pujian dari publik.
Itu setelah video dirinya mengamuk di salah satu rumah sakit swasta lantaran ada warganya yang diduga ditelantarkan, viral di media-media sosial, Senin (13/6/2022).
Dalam video yang diunggah akun Instagram @birunyarina, tampak Abdul Halim yang sudah berusia 60 tahun memarahi sejumlah pegawai rumah sakit swasta.
Abdul Halim saat itu hanya memakai sandal jepit, kaos, celana pendek, topi, serta menyelempangkan handuk kecil di pundaknya.
"Apa yang akan terjadi hah? Macam mana kamu ini pelayanan di rumah sakit?"
Dia melanjutkan, "Coba lihat. Kamu ini jadi pegawai rumah sakit disumpah gak sih?"
Abdul Halim lantas mengingatkan ke pegawai itu, "Ingat gak sih UUD 45, orang-orang telantar dilindungi negara. Jangan profit oriented!"
Abdul Halim juga menantang pegawai itu untuk melaporkannya ke pemilik rumah sakit.
"Ayo laporkan. Saya Kepala Desa Duren, ini warga saya ditelantarkan macam ini."
Baca Juga:Dosen Idaman, Bayari Mahasiswanya Makan di Luar sambil Bimbingan Skripsi
"Bukan ditelantarkan pak," kata pegawai itu berkilah.
Jawaban pegawai itu justru semakin membuat Abdul Halim marah.
"Kalau tak ditelantarkan, pasang kek infus."
Dalam video itu tampak seorang pasien hanya dibaringkan di ranjang beroda, tanpa ada infus.
Untuk diketahui, Abdul Halim sudah tiga periode menjadi Kepala Desa Duren. Dia dikenal garang kalau menyampaikan pendapat.
Tapi di mata warganya sendiri, Abdul Halim dipandang sebagai orang bijak dan selalu membela mereka.
Kontan saja aksi Abdul Halim itu menuai banyak pujian dari publik.
"Ebeh Halim ini, gaskan beh," kata @nurixxx.
"Aku juga begini pas anakku disembarangin. Bedanya aku gak divideoin," kata @ismixxx.
"Mantab, membela rakyat," @milxxx.
"Salut nih sama bapak," @adiexxx.
"Keren pak kades," @billy.
Kontributor : Rizky Islam