SuaraSumbar.id - Lima kloter calon jemaah haji (CJH) asal Sumatera Barat (Sumbar) bakal diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah melalui Embarkasi Padang. Menjelang keberangkatan, seluruh panitia diwajibkan untuk melakukan rapid test PCR setiap hari.
Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Helmi mengatakan, setelah Kemenang pusat menyatakan arsama haji Padang layak, berbagai persiapan sudah dilakukan, mulai menunjukan panitia dan lainnya.
"Kita sudah tunjuk panitia, mulai dari panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) dan panitia pendamping. Total keseluruhannya sebanyak 70 orang. Semua panitia ini wajib rapid test setiap hari untuk menjamin kesehatan, iman dan imun para jemaah," katanya, Jumat (3/6/2022).
Diakuinya, untuk tahun ini keberangkatan calon jemaah melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) sebanyak 8 kloter. 5 kloter berasal dari Sumbar dan kloter 6 dari Bengkulu dan ada jemaah asal Sumbar 36 orang didalamnya.
Baca Juga:Perdana Sejak Pandemi, Rombongan Haji Tahun 2022 Berangkat Kapan?
"Sementara kloter 7 berasal dari Bengkulu. Mereka hanya transit saja di BIM. Sedangkan kloter 8 adalah kloter nusantara. Kloter ini akan memberangkatkan calon jemaah yang tertinggal," tuturnya.
Diakuinya, hari ini merupakan Keberangkatan kloter pertama dengan jumlah 393 orang, empat diantaranya merupakan petugas yang akan mendampingi.
"Untuk tahun Ini, diantara negara-negara yang ada, Indonesia diberikan kuota paling banyak yakni 100 ribu lebih. Sedangkan sumbar sebanyak 2093 orang," ucapnya.
"Kita bersyukur pemerintah Arab Saudi kembali memberikan akses lagi kepada negara-negara diluar Arab Saudi setelah 2 tahun tidak memberangkatkan haji," tutupnya.
Berdasarkan pantauan SuaraSumbar.id di Arsama Haji Padang, Jumat (3/6/2022) sekitar pukul 11.00 WIB, calon jemaah haji kloter 1 mulai berdatangan dan segera diberangkatkan ke BIM menuju Mekah.
Baca Juga:Sebanyak 1.570 Calon Jemaah Haji Bogor Lakukan Manasik Jelang Keberangkatan ke Tanah Suci
Kontributor : B Rahmat