Hilang Terseret Arus Sejak Kamis, Bocah 9 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia di Pantai Swiss

Awalnya, tim SAR sudah bisa memantau keberadaan jasad dari jarak 40 meter dari bibir pantai. Tapi tak bisa mendekat karena gelombang tinggi.

Chandra Iswinarno
Sabtu, 28 Mei 2022 | 16:03 WIB
Hilang Terseret Arus Sejak Kamis, Bocah 9 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia di Pantai Swiss
Bocah berusia 9 tahun bernama Lalu Rozi, yang sempat dilaporkan hilang di Pantai Swiss, Desa Tongo, Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. [Facebook/Humas Basarnas Mataram]

SuaraSumbar.id - Bocah berusia 9 tahun bernama Lalu Rozi, yang sempat dilaporkan hilang di Pantai Swiss, Desa Tongo, Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Lalu Rozi dinyatakan hilang ketika bermain di Pantai Swiss, tiga hari lalu, yakni Kamis 26 Mei 2022.

Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit, dikutip dari laman resmi Facebook Humas Basarnas Mataram, mengatakan Lalu Rozi ditemukan tim di pinggiran pantai.

"Ditemukannya di arah timur dari lokasi korban terakhir terlihat. Sekitar 5 kilometer dari titik hilang," kata Nanang.

Baca Juga:Keluarga Ridwan Kamil: Eril Bisa Berenang, Punya Sertifikat Diving-Kemampuan Ukur Arus

Dia mengatakan, Tim SAR Sumbawa, BPBD, TNI, POLRI, PT Amman, dan nelayan setempat menemukan Lalu Rozi sekitar pukul 09.30 WITA.

Bocah berusia 9 tahun bernama Lalu Rozi, yang sempat dilaporkan hilang di Pantai Swiss, Desa Tongo, Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. [Facebook/Humas Basarnas Mataram]
Bocah berusia 9 tahun bernama Lalu Rozi, yang sempat dilaporkan hilang di Pantai Swiss, Desa Tongo, Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. [Facebook/Humas Basarnas Mataram]

Awalnya, kata Nanang, Sabtu pagi sekitar pukul 5.50 WITA, tim pencari sudah bisa memantau keberadaan jasad Lalu Rozi dari jarak 40 meter dari bibir pantai.

"Tapi, tim tidak bisa mendekati jasadnya karena ada gelombang tinggi."

Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dibawa ke rumah duka untuk selanjutnya dimakamkan oleh keluarga.

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, Lalu Rozi pergi ke lokasi kejadian bersama kawan-kawannya.

Baca Juga:Dubes RI Pastikan Tim SAR dan Polisi Swiss Bakal Terus Cari Eril hingga Ditemukan

"Korban ke pantai bersama teman-temannya. Setelah salat Subuh, Kamis itu, sekitar pukul 06.30 WITA. Saat bermain, dia terseret ombak besar ke tengah laut," kata Nanang.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini