SuaraSumbar.id - Dalam rangka memeriahkan milad ke-8, Yayasan Wakaf Bunda Sa'adiah, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), menggelar jalan santai.
Ketua Yayasan Wakaf Bunda Sa'Adiah Boy Ikhsan mengatakan, kegiatan ini diikuti para murid SDIT Sa'adiah dan orang tua.
"Kita juga menggelar beberapa kegiatan lainnya," katanya melansir Antara, Minggu (22/5/2022).
Ia mengatakan, jumlah murid yang mendaftar di SDIT Sa'adiah Salayo saat ini sudah penuh dengan total 96 murid.
"Alhamdulillah saat ini masyarakat tampak antusias untuk menyekolahkan anak mereka ke sekolah agama," ujar dia.
Jumlah guru SDIT Sa'adiah sebanyak 60 orang ditambah 15 guru tahfiz, TK ada 11 orang dengan total 89 orang dan karyawan dapur 11 orang. SDIT Sa'adiah memang lebih mengutamakan hafalan Quran anak-anak.
Proses Belajar Mengajar (PBM) di SDIT Sa'adiah, yakni jumlah murid di kelas maksimal hanya 16 orang per kelas.
Sementara untuk kelas empat, lima dan enam murid hanya 24 orang per kelas. Dengan demikian maka anak-nak bisa terkontrol oleh guru.
"Selain itu, guru juga diberi bekal dan harus tetap belajar. Setiap guru juga melakukan beberapa pertemuan berupa pekanan keislaman, evaluasi pembelajaran, pertemuan bulanan. Artinya pertemuan guru ada 10 kali dalam sebulan," tukasnya.
Baca Juga:Amerika Serikat Krisis Susu Formula, CEO Abbott Minta Maaf Usai Kematian Bayi Akibat Infeksi