Soroti Kasus Penolakan UAS di Singapura, Wamenag Sebut Prabowo dan Mantan Panglima TNI Juga Pernah Ditolak AS

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi ikut prihatin atas kejadian yang menimpa penceramah kondang Ustaz Abdul Somad (UAS) yang ditolak masuk ke Singapura.

Riki Chandra
Jum'at, 20 Mei 2022 | 20:03 WIB
Soroti Kasus Penolakan UAS di Singapura, Wamenag Sebut Prabowo dan Mantan Panglima TNI Juga Pernah Ditolak AS
Waketum MUI Zainut Tauhid Sa'adi ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Wamenag. (Suara.com/Ummi HS).

SuaraSumbar.id - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi ikut prihatin atas kejadian yang menimpa penceramah kondang Ustaz Abdul Somad (UAS) yang ditolak masuk ke Singapura pada Senin (16/5/2022).

Meski begitu, Zainut meminta semua pihak bersikap proporsional dan tak perlu emosi yang berlebihan. Apalagi sampai mengaitkan dengan intervensi politik negara.

"Masalah pencekalan terhadap UAS meskipun kita ikut prihatin terhadap kejadian tersebut, namun sebaiknya kita tetap bersikap proporsional, tidak perlu emosi yang berlebihan, apalagi mengaitkan masalah tersebut dengan intervensi politik negara, misal menyebut "pesanan Jakarta", ujar Zainut kepada Suara.com, Jumat (20/5/2022).

Menurut Zainut, mengaitkan masalah intervensi politik negara merupakan hal yang tak relevan dan tak beralasan.

Baca Juga:Jadwal Bola Malam Ini Live TV: Torino vs AS Roma hingga Real Madrid vs Real Betis

"Hal tersebut sangat tidak relevan dan tidak beralasan. Akan lebih bijak jika kita melakukan muhasabah untuk mengambil hikmah dan pelajaran dari peristiwa tersebut," ucap dia.

Karenanya, Wakil Ketua Umum DPP PPP itu pun mengajak semua pihak untuk membangun sikap terbuka dan toleran agar tak berburuk sangka. Kata Zainut, Islam mengajarkan untuk menjauhi prasangka.

"Mari kita membangun sikap hidup yang lebih terbuka dan toleran agar tidak selalu dihantui perasaan curiga dan syak wasangka yang berlebihan. Ajaran agama Islam mengajarkan bahwa kita harus menjauhi prasangka, karena sebagian prasangka itu dosa," tutur dia.

Zainut berharap ada hikmah di balik peristiwa tersebut. "Saya merasa ikut prihatin atas kejadian yang menimpa Ustaz Abdul Somad (UAS) yang ditolak masuk ke Singapura oleh pihak imigrasi setempat beberapa hari lalu. Semoga beliau bisa mengambil hikmah dari peristiwa tersebut," kata dia.

Ia menuturkan penolakan masuk ke negara lain pernah dialami warga Indonesia lainnya. Ia mencontohkan Menteri Pertahanan Prabowo dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo yang pernah ditolak masuk ke Amerika Serikat.

Baca Juga:Ungkit Prabowo dan Gatot Ditolak AS, Wamenag soal Kasus UAS: Tak Perlu Emosi, Apalagi Dikaitkan "Pesanan Jakarta"

"Misalnya Pak Prabowo pernah tidak diizinkan masuk ke Amerika Serikat sewaktu beliau ingin menghadiri kelulusan putranya di Boston pada tahun 2000. Hal serupa juga menimpa mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ditolak masuk ke Amerika Serikat tahun 2017," papar Zainut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini