Waspada Penipuan Modus Panggilan Telepon, Ini Himbauan Polda Sumbar

Polda Sumbar memberikan atensi terhadap kasus penipuan dengan modus telepon dari orang yang tidak dikenal dan mengatakan ada anggota keluarga tertimpa musibah.

Riki Chandra
Selasa, 19 April 2022 | 17:30 WIB
Waspada Penipuan Modus Panggilan Telepon, Ini Himbauan Polda Sumbar
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Satake Bayu Setianto. [ist]

SuaraSumbar.id - Polda Sumbar memberikan atensi terhadap kasus penipuan dengan modus telepon dari orang yang tidak dikenal dan mengatakan ada anggota keluarga tertimpa musibah. Pelaku memanfaatkan kepanikan korban dan menguras uang dari mereka.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, kasus penipuan dengan modus tersebut marak terjadi di masyarakat. Dia meminta masyarakat agar tidak mudah untuk percaya dan melalukan "cross check" akan kebenarannya.

“Kalau ada kejadian seperti itu, masyarakat jangan cepat mudah percaya dan disarankan agar menghubungi kantor polisi terdekat untuk memastikan kejadiannya benar atau bohong,” ujarnya dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Selasa (19/4/2022).

Selain menghubungi untuk memastikan kejadiannya, diharapkan masyarakat mengecek kebenarannya dengan datang langsung ke kantor polisi terdekat.

Selain mengabarkan anggota keluarga kecelakaan, aksi penipuan lewat telepon ini juga sering dilakukan dengan modus seperti jual beli daring, peminjaman modal usaha, bahkan sampai ada yang menggunakan nama institusi kepolisian untuk menyelesaikan suatu perkara.

Baca Juga:4 Cara Memblokir Panggilan Telepon di HP Android, Nggak Pake Ribet!

“Namun kasus yang sering terjadi, pelaku akan menelpon korban dengan mengatakan salah satu pihak keluarganya menabrak orang hingga meninggal,” kata Satake.

Panggilan telepon palsu itu biasanya mengaku dari sebagai anggota kepolisian dan mengatakan anaknya ditahan atas penghilangan nyawa seseorang melalui kecelakaan.

“Untuk mencegah hal itu tidak terjadi, Polda Sumbar mengimbau kepada masyarakat agar jangan terlalu mudah percaya, terlebih kepada orang yang belum kita sama sekali. Apalagi jika ada telepon yang mengatasnamakan anggota kepolisian yang menawarkan bisa menyelesaikan suatu perkara,” tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini