SuaraSumbar.id - Pemkot Bukittinggi bekerjasama dengan TP PKK dan Badan Amil Zakat Nasional membantu melunasi utang warga di rentenir.
Ketua TP PKK Bukittinggi, Fiona Erman Safar mengatakan, program ini merupakan bentuk kepedulian dalam menyelesaikan persoalan ekonomi masyarakat.
"Sehingga mereka yang sedang terlilit utang, bisa terlepas dari kejaran rentenir," katanya, melansir Antara, Sabtu (16/4/2022).
Setiap TP PKK di 24 kelurahan mencari satu orang warga yang tengah terlilit utang. Warga itu benar-benar kondisinya paling membutuhkan dan sangat perlu dibantu dengan target satu orang satu kelurahan.
Baca Juga:Honda Rilis Produk Baru Minggu Depan, SUV RS Concept Versi Produksi?
Kepala Pelaksana Baznas Bukittinggi Defrisal mengatakan, diupayakan untuk membantu pelunasan utang warga dari rentenir.
"Kita bantu satu kelurahan Rp 3 juta pada umumnya. Setiap kelurahan mencari satu orang yang terlilit utang dengan nominal setara dengan yang kita bantu. Namun ada kelurahan yang lebih dari satu orang, tapi jika digabung jumlah utang mereka tetap sama," katanya.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar berharap, bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat.
"Ini tentu sangat memprihatinkan, banyak dari mereka yang akhirnya tidak mampu membayar karena bunga yang tinggi. Untuk itu, kami dari pemerintah bantu meringankan beban mereka," tukasnya.
Baca Juga:42 Tahun Jadi Pilot, Kapten Ini Penuh Haru Ucapkan Perpisahan di Hari Terakhir Bertugas