SuaraSumbar.id - Foto bocah mengalami luka lebam viral di media sosial Facebook Berita Kabupaten Agam. Korban diduga korban penganiayaan keluarganya sendiri.
Dalam postingan tersebut, pengunggah membagikan beberapa foto anak yang mengalami luka lebam. Ada juga sebuah tangkapan layar percakapan sudah menghubungi Ketua Umum Komisi Perlindungan Anak, Dr Seto Mulyadi atau yang sering dipanggil Kak Seto.
Pengunggah postingan mengatakan bahwa korban tinggal bersama kakeknya di Lapau Ambacang, Nagari Persiapan Durian Kapeh Darussalam, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).
"Pelaku kekerasan anak. Tempat tinggalnya di durian Kapeh, tepatnya di Lapau Ambacang," ujarnya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Jumat (14/1/2022).
Baca Juga:Keren, Bekas Pabrik Seng Ternama di Padang Disulap Jadi Ruang Kreatif Publik
Polisi pun turun langsung menyelidiki kasus dugaan penganiayaan anak tersebut. "Langsung kita respon, kemarin kita sudah mendatangi lokasi dan dari keterangan diketahui kekerasan ini dilakukan oleh kakek korban," kata Kapolsek Tanjung Mutiara, Iptu Muswar Hamidi.
Hanya saja, saat mendatangi rumah korban, Kapolsek hanya bertemu dengan nenek, sedangkan sang kakek sedang bekerja dan pulangnya tengah malam.
"Kita sudah melayangkan panggilan agar kakek dari korban ini mendatangi Kantor Polsek Tanjung Mutiara siang ini," jelasnya.
Selain itu, pihaknya sudah menghubungi Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kecamatan Tanjung Mutiara guna pendampingan terhadap korban. "Rencana siang ini T2TP2A Tanjung Mutiara akan ke lokasi hari ini," tutupnya.