Kasus Ujaran Kebencian Ferdinand Hutahaean, Polisi Periksa 5 Saksi Ahli Agama

Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri sedang menyelidiki kasus dugaan ujaran kebencian bermuatan SARA, Ferdinand Hutahaean.

Riki Chandra
Sabtu, 08 Januari 2022 | 10:15 WIB
Kasus Ujaran Kebencian Ferdinand Hutahaean, Polisi Periksa 5 Saksi Ahli Agama
Ferdinand Hutahaean. [YouTube Ferdinand Hutahaean]

SuaraSumbar.id - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri sedang menyelidiki kasus dugaan ujaran kebencian bermuatan SARA, Ferdinand Hutahaean. Polisi pun telah memintai keterangan lima saksi ahli agama.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyebutkan, lima saksi ahli agama tersebut terdiri atas saksi ahli agama Islam, agama Kriten, Hindu, Buddha, dan Katolik.

"Agenda hari ini penyidik Dittipidsiber akan memeriksa lima orang saksi lagi," kata Ramadhan, Jumat (7/1/2022).

Ramadhan mengatakan penyidikan perkara dugaan tindak pidana ujaran kebencian bermuatan SARA tersebut masih berproses, sejumlah saksi telah dimintai keterangan di antaranya, saksi pelapor, saksi umum, dan saksi ahli.

Baca Juga:Tanggapi Kasus Ferdinand Hutahaean, Menag Yaqut: Jangan Buru-buru Menghakimi

Hingga kini, telah dilakukan pemeriksaan saksi sebanyak 15 orang di antaranya 10 saksi ahli dan lima saksi lainnya.

"Penyidik telah memeriksa total sudah ada 15 saksi," kata Ramadhan.

Penyidik telah menaikkan status perkara dari penyelidikan ke penyidikan pada Kamis (6/1). Penyidik telah mengirimkan surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) kepada Kejaksaan Agung.

Selain itu, penyidik telah mengirimkan surat panggilan permintaan keterangan sebagai saksi kepada Ferdinand Hutahaean selaku terlapor.

"Surat panggilan tersebut berisi pemanggilan kepada yang bersangkutan untuk menghadap penyidik pada Senin, tanggal 10 Januari 2022, pukul 10.00 WIB," kata Ramadhan.

Baca Juga:Menag: Sangat Mungkin Ferdinand Hutahaean Mualaf, Belum Pahami Islam Secara Mendalam

Ramadhan menegaskan penyidik Polri bekerja secara teliti dan profesional dalam menyelesaikan perkara tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini