SuaraSumbar.id - Seorang warga Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar), dilaporkan hanyut terseret arus sungai. Sampai kini, petugas masih melakukan pencarian.
Sejumlah provider atau penyedia jasa internet belum membayarkan retribusi menara ke Pemkot. Perusahaan yang menunggak itu terancam denda besar. Berikut 4 berita menarik di Sumatera Barat pada Rabu (3/11/2021):
1. Warga Dharmasyara Hilang Terseret Arus Sungai, Korban Belum Ditemukan
![Personel gabungan menyisir aliran Sungai Batang Momong, Nagari IV Koto Dibawuah, Kabupaten Dharmasraya. [Dok.ANTARA]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/11/03/32231-hanyut.jpg)
Seorang warga Nagari IV Koto Dibawuah, Kecamatan IX Koto, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar), dilaporkan hanyut terseret arus Sungai Batang Momong pada Selasa (2/11) malam. Korban diketahui bernama Muhammad Ma'in (35).
Baca Juga:Belum Bayar Retribusi Menara, 10 Provider di Kota Padang Terancam Denda
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dharmasraya, Eldison mengatakan, korban dilaporkan terseret arus sungai saat mencoba menyeberangi Batang Momong dengan cara berenang bersama satu orang temannya Ferri.
2. Belum Bayar Retribusi Menara, 10 Provider di Kota Padang Terancam Denda
![Petugas melakukan perbaikan menara seluler. [Dok.ANTARA/Iggoy El Fitra]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/11/03/38084-provider.jpg)
Sebanyak 10 provider atau penyedia jasa internet belum membayarkan retribusi menara hingga November 2021 kepada Pemkot Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
"Hingga hari ini jumlah retribusi menara yang sudah masuk mencapai Rp 1,6 miliar atau 66,32 persen dan masih ada 10 provider yang belum membayar kewajiban," kata Kepala Dinas Kominfo Padang, Rudy Rinaldy, Rabu (3/11/2021).
Baca Juga:Warga Dharmasraya Hilang Terseret Arus Sungai, Korban Belum Ditemukan
- 1
- 2