SuaraSumbar.id - Banjir yang melanda sejumlah kawasan di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) pada Rabu (18/8/2021) malam menggangu aktivitas warga di siang hari. Mereka kini sibuk membersihkan rumah masing-masing.
Dinas Sosial (Dinsos) Kota Padang telah mendirikan dapur umum pasca banjir tersebut. Dapur umum ini akan memasok kebutuhan makanan bagi masyarakat yang terdampak.
"Dapur umum sudah didirikan sejak pagi untuk memasok kebutuhan pokok seperti makanan dan minuman," kata Kepala Dinsos Padang, Afriadi, Kamis (19/8/2021).
Diakuinya, pihaknya hanya mendirikan dapur umum. Sementara untuk penyediaan makanan, pihaknya menyerahkan kepada masing-masing kecamatan yang terdampak.
Baca Juga:Banjir Terjang Kota Padang, Ratusan Warga Dievakuasi Tengah Malam
"Ada dua kecamatan yang warganya terdampak banjir yakni Kecamatan Kuranji dan Kota Koto Tangah. Kemudian makanan sudah didistribusikan. Makanan ini seperti nasi bungkus," tuturnya.
Di Kecamatan Kuranji, pihaknya telah membagikan 350 bungkus. Kemudian ada berapa nasi bungkus dari para donatur. Sementara di Koto Tangah sebanyak 350 bungkus nasi.
"Kalau dari donatur, sebanyak 200 bungkus nasi. Namun semua telah didistribusikan. Berharap, hingga sore ini warga yang terdampak telah menerima bantuan tersebut," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang mencatat ada 15 titik banjir. Selain itu, juga ditemukan tiga titik pohon tumbang.
15 titik banjir dan tiga titik pohon tumbang itu berada di empat kecamatan. Di antaranya Koto Tangah, Kuranji, Nanggalo dan Lubuk Kilangan.
Baca Juga:7 Fakta Ricuh Sidang DPRD Kabupaten Solok yang Viral di Medsos
Kontributor : B Rahmat