Proyek Tol Padang-Pekanbaru Ditangguhkan, Bupati Padang Pariaman Bilang Begini

Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, turut mengomentari penangguhan pembangunan Tol Padang-Pekanbaru yang seksi I-nya berada di Padang Pariaman.

Riki Chandra
Selasa, 17 Agustus 2021 | 19:15 WIB
Proyek Tol Padang-Pekanbaru Ditangguhkan, Bupati Padang Pariaman Bilang Begini
Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur. [Suara.com/B. Rahmat]

SuaraSumbar.id - Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, turut mengomentari penangguhan pembangunan Tol Padang-Pekanbaru yang seksi I-nya berada di Padang Pariaman.

Suhatri Bur mengaku memahami penangguhan pembangunan tol seksi Pangkalan-Payakumbuh-Sicincin akibat pandemi Covid-19.

"Kondisi negara saat ini pandemi, kami memahaminya cuma masyarakat (Padang Pariaman) meminta untuk bidang tanah yang sudah dilakukan penilaian dan musyawarah (dengan pemilik tanah) diharapkan segera dibayarkan," katanya, dikutip dari Antara, Selasa (17/8/2021).

Sampai saat ini, kata Suhatri Bur, pembangunan tol trase Padang-Sicincin masih dilakukan dan ada bidang tanah yang belum dilakukan penilaian harga serta juga ada yang dilakukan musyawarah.

Baca Juga:Pembangunan Tol Padang-Pekanbaru Ditangguhkan, Gubernur Sumbar: Masalah Anggaran

Ia mengatakan, jika sudah dilakukan musyawarah maka tinggal menunggu pembayaran ganti rugi oleh pihak terkait.

Suhatri menegaskan bahwa warga Padang Pariaman dan pihaknya mendukung keberlanjutan pembangunan tol di daerah itu.

"Buktinya sudah ada yang diganti rugi, sekarang tinggal menunggu pembayaran hasil musyawarah sebelumnya, mereka sudah tahu berapa uangnya," katanya.

Ia menyampaikan permasalahan dalam pembangunan merupakan hal yang sering ditemui diantaranya gugat-menggugat dalam satu keluarga untuk satu bidang tanah namun hal itu dapat diselesaikan.

"Tentu hal itu ada tempat penyelesaiannya, regulasinya juga ada," tambahnya.

Baca Juga:Heboh Proyek Tol Padang-Pekanbaru Ditangguhkan, Ini Komentar Gubernur Sumbar

Sebelumnya, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah menduga menduga penangguhan pembangunan jalan Tol Padang-Pekanbaru seksi Pangkalan-Payakumbuh-Sicincin disebabkan masalah anggaran.

“Memang kemarin itu kan juga ada di beberapa daerah lain. Artinya mungkin memang masalah anggaran di pusat,” katanya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Selasa (17/8/2021).

Menurut Mahyeldi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan PT HK dan BPN supaya mengkoordinasikan dengan Kemenkeu pembayaran agar terlaksana, karena ini harapan masyarakat.

Masyarakat Sumbar, kata Mahyeldi, sudah berharap segera terwujudnya jalan tol ini. Pemprov Sumbar juga sudah berdiskusi dengan banyak pihak tentang arti pentingnya pembangunan jalan tol ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak