Pembangunan Tol Padang-Pekanbaru Ditangguhkan, Gubernur Sumbar: Masalah Anggaran

Masyarakat Sumbar, kata Mahyeldi, sudah berharap segera terwujudnya jalan tol ini.

Riki Chandra
Selasa, 17 Agustus 2021 | 16:34 WIB
Pembangunan Tol Padang-Pekanbaru Ditangguhkan, Gubernur Sumbar: Masalah Anggaran
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah. [Dok.Covesia.com]

SuaraSumbar.id - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah menduga menduga penangguhan pembangunan jalan Tol Padang-Pekanbaru seksi Pangkalan-Payakumbuh-Sicincin disebabkan masalah anggaran.

“Memang kemarin itu kan juga ada di beberapa daerah lain. Artinya mungkin memang masalah anggaran di pusat,” katanya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Selasa (17/8/2021).

Menurut Mahyeldi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan PT HK dan BPN supaya mengkoordinasikan dengan Kemenkeu pembayaran agar terlaksana, karena ini harapan masyarakat.

Masyarakat Sumbar, kata Mahyeldi, sudah berharap segera terwujudnya jalan tol ini. Pemprov Sumbar juga sudah berdiskusi dengan banyak pihak tentang arti pentingnya pembangunan jalan tol ini.

Baca Juga:Pakai Baju Bundo Kanduang, Gubernur Sumbar Sebut Puan Maharani Cinta Minangkabau

“Karna memang kita di provinsi dari tim yang kita bentuk itu semua bergerak untuk itu. bahkan dari upaya yang dilakukan sudah banyak masyarakat yang clear masalah tanah, perhitungan dan segala macam,” imbuhnya.

“Sudah terbentuk panitia di kab dan kota yang akan mensinergikan dengan masyarakat terkait pembebabsan tanah. Pembanguan tol sudah membatin dan sudah menjadi keinginan masyarakat sumbar dan Riau,” katanya lagi.

Mahyeldi berharap penangguhan tersebut tidak lama. Secara resmi, Gubernur mengaku pihaknya belum mendapatkan surat apa isi dan detail penangguhan itu.

“Mudah-mudahan surat itu jelas, akan kita coba analisa dan kaji langkah yang bisa dilakukan,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, proyek pembangunan jalan Tol Padang-Pekanbaru seksi Pangkalan-Payakumbuh-Sicincin kabarnya ditangguhkan. Namun, Pemprov Sumatera Barat (Sumbar) belum menerima surat soal isu penangguhan tersebut.

Baca Juga:Pengadaan Mobil Dinas Baru Dikritik, Wakil Gubernur Sumbar Jawab Begini

Hal itu dinyatakan Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, Senin (16/8/2021). Pihaknya belum menerima surat terkait hal tersebut. Dia juga membantah isu penangguhan tol disebabkan persoalan pembebasan lahan.

Berita Terkait

Muhammad Iqbal mendorong pemerintah pusat, terutama Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Pemprov Sumbar untuk mempercepat pembebasan lahan Tol Padang-Sicincin.

sumbar | 16:56 WIB

Pemprov Sumbar menyatakan BPN Sumbar telah membebaskan atau menyelesaikan 1.541 bidang tanah untuk pembangunan Tol Padang-Pekanbaru.

sumbar | 18:25 WIB

Hidayat mengatakan masalah Sumbar hari ini adalah kepemimpinan.

sumbar | 19:25 WIB

Mahyeldi mengatakan upaya pemulangan WNI dari negara lain adalah kewenangan pemerintah pusat.

sumbar | 17:38 WIB

Sebanyak 19 orang warga Sumatera Barat (Sumbar) yang dievakuasi dari Sudan akhirnya sampai di Kota Padang.

sumbar | 18:59 WIB

News

Terkini

Penguatan UMKM lokal juga menjadi bagian dalam pengembangan jalan tol di mana di setiap rest area tidak hanya diisi oleh merek besar tetapi juga produk-produk UMKM lokal.

News | 15:09 WIB

Seorang pria di Kota Padang diduga menggelapkan mobil dengan cara membawa kabur mobil temannya sendiri. Modus awalnya ingin mengajak anaknya pergi jalan-jalan.

News | 22:21 WIB

Korban kebakaran di Nagari Cupak dan Kinari di Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), mendapatkan bantuan sosial Rumah Sejahtera Terpadu (RST).

News | 21:04 WIB

Kemudian pihaknya juga mengukur mengukur jarak sirene berbunyi dalam radius 0-200 meter.

News | 15:57 WIB

Apalagi, warungnya berada di jalur strategis jalan utama dari Solo hingga Banyuwangi.

News | 15:16 WIB

Dirinya mengaku peran pendidikan memang tidak akan memberi dampak secara langsung terhadap pertumbuhan dan pergerakan ekonomi nasional.

News | 15:09 WIB

Puluhan ribu akun media sosial (medsos) terkait Partai Komunis China ternyata palsu. Hal itu diketahui berdasarkan identifikasi Otoritas China.

News | 17:20 WIB

Percepatan digitalisasi pendidikan di Sumbar menjadi agenda penting Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar dan DPRD Sumbar saat ini.

News | 14:17 WIB

Harga sapi kurban di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), mencapai Rp 18 juta hingga Rp 28 juta per ekornya.

News | 12:29 WIB

Seorang pria yang berprofesi sebagai nelayan tega memperkosa seorang anak panti berkebutuhan khusus.

News | 10:56 WIB

Hampir 70-80 persen terjadi di media sosial. Padahal, secara nyata tidak seramai itu.

News | 23:59 WIB

Pasangan suami-istri (Pasutri) asal Jorong Guguak Randah, Nagari Guguak Tabek Sarojo, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam berangkat haji ke Mekkah menggunakan sepeda motor.

News | 19:11 WIB

Muhammad Iqbal mendorong pemerintah pusat, terutama Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Pemprov Sumbar untuk mempercepat pembebasan lahan Tol Padang-Sicincin.

News | 16:56 WIB

Sebanyak lima unit rumah warga di kawasan Jalan Payakumbuh, Perumahan Siteba, Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, terbakar.

News | 16:28 WIB

Mayat perempuan tanpa identitas ditemukan tergeletak di pinggir jalan Jorong Lubuk Selasih, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

News | 13:01 WIB
Tampilkan lebih banyak