SuaraSumbar.id - Tiga ekor beruk yang bernama latin Macaca Nemestrina meresahkan warga Balai I, Nagari Malalak Selatan, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Satwa liar itu bahkan mengejar masyarakat dan merusak tanaman.
Wali Jorong Balai I, Kulo Parman mengatakan, tiga ekor beruk yang berkeliaran itu masing-masing 2 ekor berkelamin betina seekor jantan.
"Beruk sempat mengejar salah seorang warga dan telah menggangu tanaman warga," katanya, Selasa (8/6/2021).
Dia mengatakan, khusus beruk jantan berukuran cukup besar dan agresif membuat warga resah dan takut. Pihaknya telah melaporkan kejadian itu ke Resor Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Agam.
Baca Juga:100 Hari Kerja Gubernur Sumbar, Ekonomi Minus 1,6 Persen dan Kasus Covid-19 Melonjak
Kepala KSDA Agam, Ade Putra mendapatkan tim mendatangi lokasi pada Senin (7/6/2021). Dari keterangan warga, dua ekor beruk betina sudah tidak tampak lagi sejak satu bulan belakangan.
Khusus beruk jantan, sempat bertemu dengan petugas dan langsung lari. Dari ukurannya, lebih besar dari beruk yang mengganggu dan masuk asrama siswi di SMK Buogenvil Lubukbasung pada Maret 2021.
"Beruk jantan itu berkemungkinan birahi karna mengincar beruk betina peliharaan warga setempat," katanya.
Apabila masih terjadi kemunculan, tambahnya, maka akan dilakukan penanganan oleh Resor KSDA Agam. Saat ini pihaknya juga sedang melakukan penanganan makhluk misterius di Palembayan.
"Warga kami arahkan untuk mengusir dulu dan apabila masih muncul maka akan kami tangkap menggunakan kandang jebak," katanya. (Antara)
Baca Juga:Begal Motor di Padang Ditembak Polisi, Ada Celurit Sepanjang 30 Sentimeter