3 Mahasiswa Muslim Asal Thailand Jualan Takjil di Kota Padang, Menunya Khas

"Kami jualan takjil demi mendapatkan uang tambahan untuk keperluan sehari-hari selama tinggal di Padang," kata Muhammad Ammar Abdullah yang akrab dipanggil Ammar.

Riki Chandra
Sabtu, 24 April 2021 | 12:15 WIB
3 Mahasiswa Muslim Asal Thailand Jualan Takjil di Kota Padang, Menunya Khas
Mahasiwa asal Thailand menyiapkan jualan takjil khas daerahnya yang dipesan pembeli di Kota Padang. (Suara.com/B. Rahmat)

Sejumlah makanan dan minuman yang dijual Ammar dan kawan-kawannya antara lain, Roti Canai, Thaitea atau teh Thailand dan kerepok ikan. Semuanya itu adalah makanan khas daerah Thailand.

Mereka juga menjual beberapa makanan dan minuman lainnya yakni Thai Green Tea, Nom Yen, Es timun, Bualoy, Kentan Ayam, Tomyam Ayam, dan Phadphed Ayam.

"Keropok ikan yang menjadi favorit dan banyak dibeli orang sebagai makanan untuk berbuka puasa," beber Ammar.

Bentuk kerepok itu hampir sama dengan pempek Palembang. Bedanya, kuah Kerepok ikan ini menggunakan saos cabai.

Baca Juga:Jadwal Imsak Kota Padang Sabtu 24 April 2021

"Roti Canai dan Thaitea mungkin sudah banyak orang yang coba, namun kalau kerepok ikan ini hanya ada di Pattani dan belum ada dijual di kota Padang bahkan Provinsi Sumbar," katanya lagi.

Ammar membeberkan, untuk harganya cukup terjangkau, berkisar Rp5 ribu hingga Rp7 ribu. Satu botol Thaitea harganya Rp7 ribu, dan roti canai Rp5 ribu.

"Dalam satu hari, kami berpenghasilan Rp50 ribu sampai Rp70 ribu. Kemudian hasil penjualan itu, kami jadikan sebagai modal dan lebihnya untuk keperluan sehari-hari," jelasnya.

Ringankan Beban Orangtua

Ada belasan orang mahasiswa asal negara Gajah Putih itu yang kuliah di UIN Imam Bonjol Padang. Mereka berasal dari latar belakang keluarga yang berbeda.

Baca Juga:Positif Covid-19 di Padang Melonjak, Polisi Kembali Kebut Razia Masker

"Kami di sini berjumlah sekitar 16 orang. Latar belakang kami berbeda-beda. Tidak semuanya dari keluarga berada. Ada juga yang hidupnya pas-pasan," sahut Usman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak