SuaraSumbar.id - Pasar Rakyat Pariaman di Kota Pariaman, Sumatera Barat, merupakan hasil revitalisasi pasar yang dilakukan oleh pemerintah pusat. Pembangunan pasar ini diyakini akan memberikan akses pedagang lebih baik.
Hal itu disampaikan Wakil Presiden (Wapres) RI, KH. Ma'ruf Amin ketika meresmikan gedung Pasar Rakyat Pariaman, Selasa (6/4/2021).
"Pemerintah berkomitmen terus melakukan pembangunan dan revitalisasi guna memberikan akses kepada pedagang, terutama di kalangan UMKM," katanya dilansir Antara.
Menurutnya, Pasar Pariaman memiliki sejarah panjang sejak pemerintahan Hindia Belanda. Aspek historis tersebutlah yang menjadi modal revitalisasi yang diselaraskan dengan aspek lingkungan dan nilai-nilai kearifan lokal.
Baca Juga:Tinjau Vaksinasi Covid-19 di Pariaman, Wapres Maruf: Lansia Tak Perlu Takut
Ma'ruf menyebut, revitalisasi yang dilakukan tidak saja dalam bentuk fisik. Namun juga soal manajemen, sosial, dan ekonomi sehingga Pasar Rakyat Pariaman mampu bersaing dengan pasar-pasar lainnya.
"Pasar Pariaman harus sehat, bersih, aman, dan tertata agar mampu bersaing dengan pasar-pasar lainnya," katanya.
Dia meminta pemerintah daerah dan pengelola pasar dapat merevitalisasi manajemen dalam tata niaga dan pelayanan pasar.
"Ini bermuara pada revitalisasi ekonomi untuk meningkatkan pendapatan para pedagang," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Pariaman, Genius Umar mengatakan, Pasar Pariaman dibangun sekitar tahun 1980-an. Namun, mengalami kerusakan akibat gempabumi pada 2009 dan tidak pernah diperbaiki.
Baca Juga:Wapres Ma'ruf Amin Tiba di Ranah Minang, Ini Agendanya
"Melihat kondisi keuangan daerah, maka kami mengusulkan kepada Presiden untuk membantu pembangunan pasar ini (kembali)," katanya.
Pasar tersebut dibangunkan kembali oleh pemerintah pusat akhir 2019 dengan dana hampir Rp 100 miliar. Pasar Rakyat Pariaman ini dibangun dengan konsep ramah lingkungan atau green building, sehingga hemat energi dan ramah terhadap gempa serta dilengkapi shelter tsunami. (Antara)