SuaraSumbar.id - Banjir bandang yang melanda Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, pada Senin (11/11/2024) tidak hanya merendam rumah dan lahan pertanian warga tetapi juga membawa material kayu berukuran besar yang berserakan di berbagai titik terdampak.
Andri, seorang warga di Nagari Silantai, Kecamatan Sumpur Kudus, mengungkapkan bahwa banyak batang pohon berukuran besar hingga kecil hanyut terbawa derasnya air.
“Akibat banjir di Sumpur Kudus, banyak material kayu yang berukuran cukup besar berserakan,” ujarnya.
Banjir ini disebabkan oleh luapan Sungai Batang Sumpur, yang berdampak parah pada tiga nagari di kecamatan tersebut: Unggan, Silantai, dan Sisawah, yang berlokasi dekat dengan aliran sungai.
“Daerah yang paling parah adalah Nagari Unggan, Silantai, dan Sisawah karena nagari ini berada persis di pinggir Batang Sumpur,” jelas Andri.
Kerusakan Infrastruktur dan Fasilitas Umum
Selain merusak rumah warga, banjir ini turut merendam area pertanian dan merusak sejumlah infrastruktur penting. Masjid Nurul Jannah di Nagari Silantai dilaporkan terendam hingga setinggi dada orang dewasa.
Selain itu, jembatan penghubung antara Jorong Kingkin dan Koto Tangah juga mengalami kerusakan parah akibat terjangan air.
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sijunjung, Maifrizon, menyampaikan bahwa banyak kepala keluarga (KK) terdampak akibat banjir ini.
Baca Juga: Banjir Sijunjung Rendam Ratusan Rumah, Warga Butuh Bantuan Segera
Berdasarkan data sementara, terdapat 153 KK terdampak di Nagari Unggan, 146 KK di Nagari Silantai, 76 KK di Nagari Sumpur Kudus, dan 45 KK di Nagari Sumpur Kudus Selatan. Untuk Nagari Manganti, data jumlah KK terdampak masih dalam proses koordinasi.
Dengan adanya dampak yang cukup signifikan ini, warga berharap adanya bantuan darurat dari pemerintah dan pihak terkait untuk pemulihan wilayah yang terdampak parah.
Banjir bandang kali ini dianggap sebagai yang terbesar dan terberat oleh warga setempat, dengan kerusakan yang meluas di berbagai sektor.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Banjir Sijunjung Rendam Ratusan Rumah, Warga Butuh Bantuan Segera
-
Waspada Banjir Susulan! Sijunjung Siaga, 6 Nagari Terdampak Curah Hujan Tinggi
-
Video Amatir: Banjir Sijunjung Kepung Warga, Ketinggian Air Capai Dada Orang Dewasa
-
Banjir Bandang Terjang 5 Nagari di Sijunjung, Masjid dan Kantor Wali Nagari Terendam
-
Gebrakan Awal Dukung Asta Cita Prabowo, Polres Sijunjung Bongkar 4 Kasus Besar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar