SuaraSumbar.id - Banjir akibat curah hujan tinggi sejak Senin malam (11/11) melanda lima nagari di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat.
Meski air mulai surut pada Selasa pagi (12/11/2024), puluhan rumah warga terendam dan sebagian mengalami kerusakan. Kejadian ini telah dilaporkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sijunjung.
Kepala Pelaksana BPBD Sijunjung, Henry Chaniago, membenarkan insiden banjir yang melanda Nagari Unggan, Nagari Silantai, Nagari Sumpur Kudus, Nagari Sumpur Selatan, dan Nagari Mangganti di Kecamatan Sumpur Kudus.
“Untuk data sementara, banjir sudah surut, namun ada beberapa rumah yang terendam dan rusak,” jelas Henry.
Henry menyampaikan bahwa ia bersama Pjs Bupati Sijunjung akan meninjau langsung lokasi terdampak untuk melihat kondisi warga dan fasilitas yang rusak.
Berdasarkan video yang beredar, Andri, seorang warga Nagari Silantai, menunjukkan kondisi banjir yang mencapai dada orang dewasa, khususnya di Jalan Penghubung Jorong Kinkin menuju Jorong Koto Tangah.
Selain lima nagari yang disebutkan BPBD, warga menyebut Nagari Sisawah juga terdampak, menjadikan total nagari yang terendam banjir sebanyak enam.
Dari jumlah tersebut, Nagari Unggan, Silantai, dan Sisawah mengalami dampak terparah karena lokasinya yang berdekatan dengan aliran Sungai Batang Sumpur.
Banjir setinggi dada orang dewasa juga merendam beberapa fasilitas umum seperti masjid, Kantor Wali Nagari Sisawah, dan pasar setempat.
Baca Juga: Banjir Bandang Terjang 5 Nagari di Sijunjung, Masjid dan Kantor Wali Nagari Terendam
Andri, salah satu warga terdampak, berharap adanya bantuan material maupun nonmaterial dari Pemerintah Kabupaten Sijunjung serta bantuan dari masyarakat lainnya.
“Kami berharap bantuan segera datang untuk membantu warga yang tertimpa musibah baik dari pemerintah daerah, provinsi, maupun masyarakat luas,” ujar Andri.
Dengan kondisi cuaca yang masih berpotensi hujan, BPBD mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan dan terus memantau informasi terbaru dari pihak berwenang.
Pemerintah daerah juga berkomitmen untuk membantu warga terdampak dan melakukan langkah tanggap darurat di wilayah Kecamatan Sumpur Kudus.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Banjir Bandang Terjang 5 Nagari di Sijunjung, Masjid dan Kantor Wali Nagari Terendam
-
Gebrakan Awal Dukung Asta Cita Prabowo, Polres Sijunjung Bongkar 4 Kasus Besar
-
Awas Banjir Lahar Dingin! 4 Sungai di Sumbar Dipasangi Peringatan Dini
-
Rumah Dinas Guru SDN 18 Sijunjung Hangus Terbakar, Diduga Korsleting
-
Tanah Datar Mulai Pulihkan 335 Hektare Lahan Sawah Terdampak Banjir Bandang dan Lahar Dingin Gunung Marapi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar