SuaraSumbar.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Datar bekerja sama dengan Kodim 0307, mulai melaksanakan program optimasi lahan pertanian yang terdampak bencana banjir bandang di Nagari Kecamatan Lima Kaum dan Rambatan.
Upaya ini dilakukan untuk memulihkan produktivitas lahan sawah warga yang rusak akibat material banjir lahar Gunung Marapi beberapa bulan lalu.
Kepala Dinas Pertanian Tanah Datar, Sri Mulyani mengatakan, optimasi lahan sawah ini mencakup area seluas 335 hektare yang tersebar di 14 kecamatan.
"Luas lahan 335 hektare ini sudah diverifikasi ulang berdasarkan hasil pemetaan lapangan, dan semuanya termasuk kategori kerusakan berat," jelasnya, dikutip Selasa (5/11/2024).
Program optimasi lahan di Tanah Datar ini merupakan bagian dari kerja sama antara Korem 032 Wirabraja dan Dinas Pertanian Provinsi Sumbar, yang kemudian diterapkan di tingkat kabupaten oleh Kodim 0307 bersama Dinas Pertanian Tanah Datar.
Proses pengerjaan sudah dimulai sejak 1 November dan dijadwalkan selesai pada 31 Desember 2024.
Berdasarkan pemetaan yang dilakukan bersama TNI, Kecamatan Lima Kaum memiliki lahan terdampak seluas 72,27 hektare yang akan dioptimalkan, sementara Kecamatan Rambatan mencakup 35,49 hektare.
Untuk mendukung pemulihan produktivitas lahan ini, delapan alat berat telah dikerahkan di lapangan, meskipun beberapa area perlu dikerjakan secara manual karena tidak memungkinkan dimasuki alat berat.
Selain itu, anggota TNI dan masyarakat setempat turut terlibat dalam proses pengerjaan manual di lahan-lahan yang belum dapat dijangkau alat berat.
"Kami harap seluruh lahan yang tertimbun material akibat banjir bandang dapat segera difungsikan kembali sebelum batas waktu yang ditargetkan," tambah Sri. (antara)
Berita Terkait
-
Daftar 16 Gunung Api Mematikan dan Populer di Indonesia, Krakatau Paling Bahaya?
-
Cuaca Buruk, Helikopter Tim Pemantau Lahar Gunung Marapi Gagal Terbang dari Bukittinggi
-
Terus Bertambah, Korban Meninggal Dunia Banjir Lahar Hujan Gunung Marapi Mencapai 50 Orang
-
Update Banjir Lahar Dingin Sumbar: Korban, Kerusakan, Penyebab dan Imbauan BNPB
-
Banjir Sumbar Telan Korban Jiwa, Akun Jokowi hingga Anies Belum Ucapkan Belasungkawa
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Pemkab Agam Butuh 70 Alat Berat Bersihkan Material Banjir Bandang hingga Normalisasi Sungai
-
Banjir Bandang Susulan di Agam Rusak 2 Rumah, Warga Mengungsi
-
Gerakan Marandang untuk Sumatera Target 1 Ton Rendang, 2 Hari Masak 400 Kg
-
Jam Berapa Mobil Bisa Lewat Lembah Anai? Ini Aturan Uji Coba Kendaraan Jalur Padang-Bukittinggi
-
Penyintas Banjir Bandang di Padang Mulai Diserang ISPA, Dokter Ungkap Penyebab dan Risiko Penularan