SuaraSumbar.id - Banjir yang melanda lima nagari di Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, telah merendam ratusan rumah dan memengaruhi ratusan kepala keluarga (KK).
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sijunjung, Maifrizon, mengonfirmasi bahwa banjir berdampak pada Nagari Unggan, Silantai, Sumpur Kudus, Sumpur Kudus Selatan, dan Manganti.
“Angka sementara untuk KK yang terdampak banjir mencapai ratusan. Di Nagari Unggan, tercatat 153 KK terdampak, di Nagari Silantai ada 146 KK, Nagari Sumpur Kudus 76 KK, dan di Nagari Sumpur Kudus Selatan sebanyak 45 KK. Untuk Nagari Manganti, masih dalam proses koordinasi sehingga jumlahnya belum diketahui,” kata Maifrizon, Selasa (12/11/2024).
Kepala Pelaksana BPBD Sijunjung, Henry Chaniago, juga mengonfirmasi banjir ini dan menyebut bahwa meski air sudah mulai surut, beberapa rumah warga mengalami kerusakan.
Baca Juga: Waspada Banjir Susulan! Sijunjung Siaga, 6 Nagari Terdampak Curah Hujan Tinggi
Ia menambahkan bahwa ia dan Pjs Bupati akan segera meninjau lokasi terdampak untuk mengevaluasi dampak kerusakan lebih lanjut.
Berdasarkan video dari seorang warga, Andri, banjir merendam sejumlah rumah di Nagari Silantai, terutama di Jalan Penghubung Jorong Kinkin menuju Jorong Koto Tangah.
Enam nagari yang terdampak ini mencakup Unggan, Silantai, Sumpur Kudus, Sumpur Kudus Selatan, Manganti, dan Sisawah.
Dari enam nagari tersebut, dampak terparah terjadi di Unggan, Silantai, dan Sisawah, yang berlokasi dekat dengan aliran Sungai Batang Sumpur.
Kedalaman air di beberapa lokasi mencapai setinggi dada orang dewasa, merendam fasilitas umum seperti masjid, Kantor Wali Nagari Sisawah, dan pasar, sehingga memperparah situasi bagi warga yang terdampak.
Baca Juga: Video Amatir: Banjir Sijunjung Kepung Warga, Ketinggian Air Capai Dada Orang Dewasa
Warga terdampak berharap adanya bantuan, baik material maupun nonmaterial, dari pemerintah kabupaten, provinsi, dan masyarakat lainnya.
“Kami berharap bantuan segera datang untuk membantu warga yang tertimpa musibah baik dari pemerintah daerah, provinsi, maupun masyarakat lain,” ujar Andri, salah seorang warga terdampak.
BPBD Kabupaten Sijunjung mengimbau masyarakat di sepanjang bantaran sungai untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan, mengingat kondisi cuaca yang masih berpotensi hujan.
Pemerintah daerah berkomitmen untuk segera memberikan bantuan darurat dan memastikan keamanan serta kebutuhan warga yang terdampak banjir ini.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Badai Bert Lumpuhkan Irlandia dan Inggris: Ribuan Rumah Tanpa Listrik, Transportasi Lumpuh
-
Sempat Ingin Buru-buru Menikah, Anya Geraldine Akui Tertantang Pilih Suami yang Tepat
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
-
Pj Gubernur Jakarta Ungkap Cerita Gibran Dadakan Blusukan ke Lokasi Banjir Rob: Meski Air Mulai Kering, Beliau...
-
Tinggal di Komplek Elit, Depan Rumah Fateh Halilintar Tetap Kebanjiran
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan