Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 12 November 2024 | 14:16 WIB
Banjir tampak menggenangi sejumlah daerah di Kabupaten Sijunjung. [Dok.Istimewa]

SuaraSumbar.id - Banjir yang melanda lima nagari di Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, telah merendam ratusan rumah dan memengaruhi ratusan kepala keluarga (KK).

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sijunjung, Maifrizon, mengonfirmasi bahwa banjir berdampak pada Nagari Unggan, Silantai, Sumpur Kudus, Sumpur Kudus Selatan, dan Manganti.

“Angka sementara untuk KK yang terdampak banjir mencapai ratusan. Di Nagari Unggan, tercatat 153 KK terdampak, di Nagari Silantai ada 146 KK, Nagari Sumpur Kudus 76 KK, dan di Nagari Sumpur Kudus Selatan sebanyak 45 KK. Untuk Nagari Manganti, masih dalam proses koordinasi sehingga jumlahnya belum diketahui,” kata Maifrizon, Selasa (12/11/2024).

Kepala Pelaksana BPBD Sijunjung, Henry Chaniago, juga mengonfirmasi banjir ini dan menyebut bahwa meski air sudah mulai surut, beberapa rumah warga mengalami kerusakan.

Baca Juga: Waspada Banjir Susulan! Sijunjung Siaga, 6 Nagari Terdampak Curah Hujan Tinggi

Ia menambahkan bahwa ia dan Pjs Bupati akan segera meninjau lokasi terdampak untuk mengevaluasi dampak kerusakan lebih lanjut.

Berdasarkan video dari seorang warga, Andri, banjir merendam sejumlah rumah di Nagari Silantai, terutama di Jalan Penghubung Jorong Kinkin menuju Jorong Koto Tangah.

Enam nagari yang terdampak ini mencakup Unggan, Silantai, Sumpur Kudus, Sumpur Kudus Selatan, Manganti, dan Sisawah.

Dari enam nagari tersebut, dampak terparah terjadi di Unggan, Silantai, dan Sisawah, yang berlokasi dekat dengan aliran Sungai Batang Sumpur.

Kedalaman air di beberapa lokasi mencapai setinggi dada orang dewasa, merendam fasilitas umum seperti masjid, Kantor Wali Nagari Sisawah, dan pasar, sehingga memperparah situasi bagi warga yang terdampak.

Baca Juga: Video Amatir: Banjir Sijunjung Kepung Warga, Ketinggian Air Capai Dada Orang Dewasa

Warga terdampak berharap adanya bantuan, baik material maupun nonmaterial, dari pemerintah kabupaten, provinsi, dan masyarakat lainnya.

“Kami berharap bantuan segera datang untuk membantu warga yang tertimpa musibah baik dari pemerintah daerah, provinsi, maupun masyarakat lain,” ujar Andri, salah seorang warga terdampak.

BPBD Kabupaten Sijunjung mengimbau masyarakat di sepanjang bantaran sungai untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan, mengingat kondisi cuaca yang masih berpotensi hujan.

Pemerintah daerah berkomitmen untuk segera memberikan bantuan darurat dan memastikan keamanan serta kebutuhan warga yang terdampak banjir ini.

Kontributor : Rizky Islam

Load More