SuaraSumbar.id - Banjir bandang menerjang Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, pada Senin malam (11/11).
Hujan deras menyebabkan aliran Sungai Batang Sumpur meluap, mengakibatkan puluhan rumah di enam nagari terendam dengan ketinggian air mencapai dada orang dewasa.
Andri, salah satu warga yang terdampak, membagikan video yang menunjukkan kondisi banjir di Nagari Silantai, tepatnya di Jalan Penghubung Jorong Kinkin menuju Jorong Koto Tangah.
"Enam nagari terdampak banjir yakni Unggan, Silantai, Sumpur Kudus, Sumpur Kudus Selatan, Mangganti, dan Sisawah," ujarnya dalam video tersebut.
Di antara enam nagari tersebut, tiga mengalami dampak terparah, yaitu Nagari Unggan, Silantai, dan Sisawah, yang berada dekat dengan aliran Sungai Batang Sumpur.
Fasilitas umum seperti masjid, Kantor Wali Nagari Sisawah, dan pasar juga turut terendam, memperparah dampak yang dirasakan warga.
Andri menyampaikan harapannya agar Pemerintah Kabupaten Sijunjung serta masyarakat luas dapat segera memberikan bantuan.
“Kami berharap bantuan segera datang untuk membantu warga yang tertimpa musibah baik dari pemerintah daerah, provinsi, maupun masyarakat lain,” ujarnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sijunjung, Hendri Chaniago, menjelaskan bahwa curah hujan yang tinggi menjadi penyebab utama banjir ini.
Baca Juga: Banjir Bandang Terjang 5 Nagari di Sijunjung, Masjid dan Kantor Wali Nagari Terendam
"Kami sedang melakukan persiapan menuju lokasi dengan mengecek apa saja yang diperlukan dan mendata lebih lengkap dampak banjir ini," jelasnya pada Selasa (12/11/2024).
Pjs Bupati Sijunjung, Meifrizon, juga dijadwalkan meninjau langsung lokasi terdampak untuk memastikan kebutuhan warga dan memantau kondisi terkini.
"Berdasarkan laporan terkini belum ada korban jiwa, dan kami berharap jangan sampai ada," tambah Hendri.
Kondisi cuaca yang masih belum stabil membuat warga tetap siaga terhadap kemungkinan banjir susulan. Pihak BPBD mengimbau masyarakat di sekitar bantaran sungai untuk terus berhati-hati dan segera melaporkan kondisi darurat agar bantuan bisa disalurkan dengan cepat.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Banjir Bandang Terjang 5 Nagari di Sijunjung, Masjid dan Kantor Wali Nagari Terendam
-
Gebrakan Awal Dukung Asta Cita Prabowo, Polres Sijunjung Bongkar 4 Kasus Besar
-
Awas Banjir Lahar Dingin! 4 Sungai di Sumbar Dipasangi Peringatan Dini
-
Rumah Dinas Guru SDN 18 Sijunjung Hangus Terbakar, Diduga Korsleting
-
Tanah Datar Mulai Pulihkan 335 Hektare Lahan Sawah Terdampak Banjir Bandang dan Lahar Dingin Gunung Marapi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar