Meskipun begitu, Marfendi menyatakan bahwa statusnya di PKS saat ini tergantung keputusan internal partai. “Status saya di PKS tinggal dijelaskan ke DPW PKS. Apakah tetap di PKS atau tidak, itu sepenuhnya keputusan internal mereka,” lanjutnya.
PKS Tegaskan Pentingnya Disiplin Kader
DPW PKS Sumatera Barat menegaskan bahwa pemecatan Marfendi ini adalah upaya partai untuk menjaga kedisiplinan dan kekompakan internal.
Rahmat Saleh menyebutkan bahwa setiap kader harus tunduk pada aturan dan keputusan yang diambil oleh partai. Jika ada kader yang berseberangan, maka partai berhak mengambil tindakan sesuai AD/ART yang berlaku.
“Setiap kader yang tidak mematuhi garis kebijakan partai harus siap menerima konsekuensinya. Kami berharap hal ini bisa menjadi pembelajaran bagi kader lain untuk lebih menghargai keputusan partai,” ujar Rahmat.
Hingga berita ini diturunkan, sidang pemecatan Marfendi masih berlangsung dan belum ada keputusan final. Jika pemecatan ini dikabulkan, maka Marfendi secara resmi akan dikeluarkan dari keanggotaan PKS dan tidak lagi berhak mengatasnamakan partai dalam aktivitas politiknya.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Tak Perlu Bawa KTP Lagi! Warga Bukittinggi Urus Administrasi Kini Cukup Pakai Smartphone
-
Sah! Pilkada Bukittinggi Diikuti 4 Pasangan Calon
-
Seleksi CPNS 2024 di Bukittinggi Selesai, Tiga Formasi Kesehatan Kosong
-
3 Formasi CPNS 2024 Pemkot Bukittinggi Kosong Pendaftar, Ini Rinciannya
-
Pemerintah Bukittinggi Salurkan Insentif untuk 1.030 Guru Non PNS
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Harimau Sumatera Makin Mengganas di Agam, Ternak Warga Dimangsa dalam Kandang!
-
Apa Bahaya Rahim Copot? Dokter Sebut Perempuan Tak Lagi Bisa Punya Anak
-
CEK FAKTA: Purbaya Minta Gaji TNI Naik dan Turunkan Gaji Polisi, Benarkah?
-
14 Cara Ajukan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan 2025, Bisa Akses Mirip Pinjol Lewat JMO!
-
BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS untuk Perkuat Struktur Keuangan