Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 17 September 2024 | 14:30 WIB
Kawasan jam gadang Bukittinggi. [Dok.ANTARA]

SuaraSumbar.id - Ribuan orang mendaftar sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar). Namun, dari 50 formasi yang dibuka, tiga formasi kosong tanpa pendaftar. Semuanya di sektor tenaga kesehatan.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bukittinggi, Tedy Hermawan mengatakan, Pemkot Bukittinggi membuka 50 formasi CPNS tahun ini, dengan fokus pada tenaga kesehatan dan tenaga teknis.

"Sebanyak 2.437 orang mendaftar, dengan formasi paling banyak diminati adalah Pengawas Koperasi Ahli Pertama di Dinas Koperasi UKM dan Ketenagakerjaan, yang dilamar oleh 488 orang," kata Tedy, Senin (17/9/2024).

Namun, tidak semua formasi terisi. "Tiga formasi CPNS di sektor kesehatan kosong, yakni dokter anestesi, dokter jantung, dan dokter mata," ungkap Tedy.

Meskipun formasi tenaga kesehatan ini sepi pendaftar, ada satu pelamar untuk dokter spesialis THT dan dokter penyakit dalam. Minat masyarakat terhadap CPNS di Bukittinggi tetap tinggi.

Tedy menambahkan bahwa antusiasme pelamar CPNS di Kota Bukittinggi ini mencerminkan tingginya minat masyarakat untuk menjadi PNS. “Hal ini sebanding dengan formasi yang dibuka secara nasional oleh Kemenpan-RB, yakni sebanyak 2,3 juta formasi,” jelasnya.

Proses pendaftaran CPNS di Bukittinggi sudah selesai, dan para pelamar kini menunggu seleksi administrasi yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebelum melanjutkan ke tahapan tes. (Antara)

Load More