SuaraSumbar.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bukittinggi mengajak warganya untuk beralih dari penggunaan kartu tanda penduduk (KTP) fisik ke identitas kependudukan digital (IKD). Inisiatif ini bertujuan untuk mempermudah akses layanan publik dan mempercepat proses administrasi.
Pjs Walikota Bukittinggi, Hani S Rustam menegaskan, penggunaan IKD dapat memberikan berbagai kemudahan bagi masyarakat.
"Dengan aplikasi IKD, saya yakin semua akses akan lebih cepat dan praktis dibandingkan dengan menggunakan KTP-el fisik," ujarnya, Rabu (9/10/2024).
Hani menambahkan bahwa Identitas Kependudukan Digital (IKD) akan menjadi pengganti KTP-el dalam Pemilu 2024. Aplikasi berbasis smartphone ini dirancang untuk memudahkan individu dalam mengakses dan membuktikan identitas mereka secara elektronik, tanpa perlu membawa dokumen fisik.
Lebih lanjut, Hani mengajak seluruh warga Kota Bukittinggi untuk memanfaatkan identitas kependudukan digital.
"Mari kita semua beralih ke IKD. Banyak manfaat yang bisa didapat, semua proses bisa dilakukan melalui handphone," katanya.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bukittinggi juga berperan aktif dalam sosialisasi ini dengan membuka stand "Ayo Beralih ke IKD" dalam rangka memperingati World Walking Day 2024 di Gapura Adaik Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah.
Produk Identitas Kependudukan Digital (IKD) ini tersedia dalam bentuk aplikasi Digital ID yang dapat diunduh di Play Store untuk pengguna Android dan di Apple App Store untuk pengguna iOS.
"Dengan adanya aplikasi ini, semua urusan kependudukan dapat dilakukan dengan lebih efisien," tutup Hani. (antara)
Berita Terkait
-
Cara Aktivasi KTP Digital dan Segudang Manfaat yang Bisa Diperoleh
-
GovTech Segera Diluncurkan Jokowi, Dokumen KTP Cs Bersiap Digital
-
Ini Perbedaan IKD dan Digital ID yang Diatur dalam UU ITE Terbaru
-
Cara Aktivasi KTP Digital, Ternyata Gampang Banget!
-
Bisnis Fotokopi Bisa Bangkrut Tahun Depan, Penyebabnya Ternyata Hal Ini
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Emiten Makanan Cepat Saji KFC Gigit Jari, Kini "Jagonya" Rugi
-
Prabowo Hapus Utang UMKM, Bikin Rugi Bank?
-
Politisi Gerindra Usul TNI Jadi Petugas Haji, Segini Gajinya
-
Terkuak! Ini Sosok Striker Keturunan yang Segera Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Punya Darah Medan!
-
Batubara Ekspor Sumber Global Energy Dikomplain Vietnam karena Tak Sesuai Nilai Kalori
Terkini
-
Nomenklatur OPD Pemprov Sumbar Masih Relevan dengan Kementerian Baru, Ini Penjelasan Plt Gubernur Sumbar
-
Waspada! Status Gunung Marapi di Sumbar Naik ke Level Waspada
-
Ekspor CPO Sumbar Turun Drastis Gegara Gejolak Konflik Dunia? Ini Penjelasan BI
-
73 Persen Perlintasan Kereta Api di Sumbar Ilegal, 20 Ditutup Sepanjang 2024
-
Bukittinggi Dihujani Abu Vulknaik Erupsi Gunung Marapi