SuaraSumbar.id - Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap pendidikan, Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah menyalurkan insentif untuk guru non PNS pada triwulan ketiga tahun 2024.
Acara penyerahan secara simbolis ini dilakukan oleh Wali Kota Bukittinggi di Balairung Rumah Dinas Wali Kota.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Herriman, menjelaskan bahwa insentif ini diberikan kepada 1.030 guru non PNS yang mengajar di berbagai jenjang pendidikan mulai dari PAUD hingga SMP sederajat.
Setiap guru menerima Rp600 ribu per bulan, dengan total bantuan sebesar Rp1,8 juta untuk periode Juni hingga Agustus 2024.
Baca Juga: Penumpang Bus ALS Ditemukan Meninggal Dunia di Bukittinggi
“Kami membayarkan insentif ini langsung ke rekening masing-masing guru, sehingga mereka dapat langsung memanfaatkannya untuk keperluan pribadi maupun untuk mendukung aktivitas mengajar,” kata Herriman.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, mengemukakan bahwa pemberian insentif ini merupakan salah satu upaya pemerintah kota dalam meningkatkan kesejahteraan guru non PNS.
Pemerintah kota telah berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Bukittinggi.
“Pendidikan adalah kunci pembangunan berkelanjutan, dan guru adalah pilar utama dalam sistem pendidikan kita. Oleh karena itu, sangat penting bagi kami untuk terus memberikan dukungan kepada para guru, khususnya yang non PNS,” ujar Erman.
Lebih lanjut, Wali Kota juga menambahkan bahwa dalam anggaran perubahan tahun 2024, telah dianggarkan dana untuk dua bulan pembayaran BPJS Ketenagakerjaan yang mencakup JKK dan JKM.
Baca Juga: Wali Kota dan Wakil Kota Bukittinggi Bertarung di Pilkada 2024, Sekda Ikut Juga: ASN Harus Netral!
Untuk tahun 2025, Pemko Bukittinggi telah mengusulkan anggaran pembayaran BPJS Ketenagakerjaan untuk satu tahun penuh.
Dengan adanya bantuan dan dukungan ini, diharapkan para guru non PNS di Bukittinggi dapat lebih termotivasi dalam menjalankan tugas mereka dan secara aktif berkontribusi dalam memajukan pendidikan di kota tersebut.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Cuaca Buruk, Helikopter Tim Pemantau Lahar Gunung Marapi Gagal Terbang dari Bukittinggi
-
Ibu-ibu dan Petugas Ribut di Pasar Bukittinggi Saat Bagi Kalender Anies: Kalau Prabowo Boleh?
-
Heboh Cekcok Bawaslu Bukittinggi dengan Tim Anies Baswedan Saat Bagi-bagi Kalender di Pasar, Ini Biang Keroknya
-
Duduk Perkara Kedatangan Gubernur Sumbar Ditolak Mahasiswa UIN Bukittinggi
-
Profil Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, Dipolisikan Usai Dituding Sebar Hoaks Soal Inses
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Ratusan Pemilih Pilkada Sumbar Berada di Zona Erupsi Gunung Marapi, Ini Langkah KPU
-
Disamakan dengan Hewan, Pemburu Babi di Sumbar Tersinggung Ceramah Buya Zulherwin
-
Ulama Kontroversial: Ceramah Buru Babi di Sumbar Berujung Laporan Polisi
-
Keadilan untuk Afif Maulana! Keluarga Tuntut Keterlibatan Ahli Forensik Independen
-
Debat Pilgub Sumbar: Mahyeldi Unggulkan Perbaikan Infrastruktur Jalan Provinsi