Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 10 September 2024 | 15:16 WIB
Jam Gadang (Pixabay/Multi Ilham Anugriya)

SuaraSumbar.id - Pilkada Serentak 2024 di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), akan jadi ajang pertarungan seru antara Wali Kota Erman Safar dan Wakil Wali Kota Marfendi. Pasangan yang menang Pilkada 2020 itu dipastikan bertarung merebut kursi Wali Kota.

Persaingan dua pemimpin ini menjadi sorotan utama dalam kontestasi politik lokal, mengingat keduanya sebelumnya pernah bekerja sama memimpin kota Bukittingggi.

Selain itu, mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Martias Wanto, yang telah memasuki masa purna tugas, turut serta dalam Pilkada. Untungnya, Martias Wanto tidak bertarung di Bukittinggi, melainkan mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Kabupaten Agam, wilayah tetangga Bukittinggi. Keikutsertaannya semakin memperkuat dinamika politik di kawasan itu.

"Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam memang memiliki ikatan sejarah dan budaya yang erat, meski saat ini terpisah secara administratif," ujar Erman Safar, Selasa (10/9/2024).

Erman mengingatkan bahwa meski para pemimpin daerah ikut bertarung, aparatur sipil negara (ASN) harus tetap netral dan menjaga kinerja pelayanan publik.

"Tugas utama Sekda dan ASN adalah memastikan roda pemerintahan tetap berjalan, meski saya dan Marfendi cuti untuk kampanye Pilkada," katanya.

Erman juga meminta ASN menjaga netralitas dalam Pilkada agar tidak menimbulkan persepsi bahwa mereka berpihak kepada salah satu calon.

"Kehadiran dan narasi yang disampaikan harus diperhatikan, agar tidak memunculkan asumsi ASN tidak netral," tambahnya.

Sementara itu, Sekda baru Bukittinggi, Elqadri, yang dilantik Erman Safar sebelum cuti, menyampaikan bahwa Pemkot Bukittinggi telah menyiapkan langkah-langkah untuk memastikan pemerintahan berjalan maksimal selama masa kampanye. Ia menegaskan bahwa ASN harus mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh KPU, Bawaslu, dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

"Pada 25 September, Wali Kota Erman Safar dan Wakil Wali Kota Marfendi akan mulai cuti. Pejabat Sementara sudah disiapkan agar pemerintahan tetap berjalan efektif," ujar Elqadri.

Pilkada 2024 ini akan mempertemukan empat pasangan calon, di antaranya Erman Safar berpasangan dengan Heldo Aura, Marfendi dengan Fauzan Haviz, Ramlan Nurmatias dengan Ibnu Asis, dan Nofil Anoverta dengan Frisdoreja. Erman dan Marfendi, yang pada Pilkada 2020 berpasangan dan didukung oleh Ustadz Abdul Somad, kini akan saling bersaing untuk merebut kursi Wali Kota Bukittinggi. (Antara)

Load More