SuaraSumbar.id - KPU Kota Bukittinggi menggelar rapat koordinasi terkait persiapan penyusunan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP), Jumat (6/9/2024). Rapat itu bertujuan untuk memastikan proses validasi data pemilih berjalan dengan lancar dan akurat, terutama jelang tahapan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kota Bukittinggi, Rifa Yanas mengatakan, jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang telah ditetapkan pada 11 Agustus 2024 mencapai 97.516 pemilih.
Rifa menekankan bahwa sesuai peraturan PKPU, pemilih adalah Warga Negara Indonesia yang berusia minimal 17 tahun pada saat pemilihan, sudah menikah atau pernah menikah, serta memenuhi syarat administratif lainnya.
“Merujuk PKPU 7 Tahun 2024, pemilih hanya didaftarkan sekali oleh penyelenggara pemilu, dan harus memiliki identitas kependudukan yang sah. Mereka juga tidak boleh tercabut hak pilihnya dan bukan anggota TNI atau Polri,” katanya.
Proses validasi data pemilih ini akan melibatkan berbagai tahapan, mulai dari pengumuman Daftar Pemilih Sementara (DPS), masukan dari masyarakat, hingga rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP).
Rifa menjelaskan bahwa jajaran PPS Kelurahan dan PPK Kecamatan harus memastikan bahwa setiap perubahan data, baik penambahan maupun pengurangan pemilih, didasarkan pada argumen yang kuat.
Selain itu, Rifa mengingatkan agar Badan Adhoc tidak terpengaruh oleh euforia politik terkait pencalonan Walikota dan Wakil Walikota. Fokus utama mereka, tegasnya, adalah pada Pelayanan Pindah Memilih, yang akan berlangsung dari 17 September hingga 20 November 2024.
Di sisi lain, Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Bukittinggi, M Utche Pradana berharap agar Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) dapat mengakomodasi seluruh masukan dan pengawasan dari Bawaslu serta masyarakat. Ia juga menegaskan pentingnya bukti dokumen kependudukan yang valid untuk mendukung setiap perubahan data pemilih.
“Kami mengundang Disdukcapil, Bawaslu, Kalapas, serta pemantau pemilu untuk berkoordinasi dalam penyusunan DPSHP, memastikan setiap perubahan data sah dan sesuai dengan aturan,” ujar Utche.
Proses penyusunan DPSHP ini diharapkan berjalan dengan baik, sehingga pada akhirnya Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ditetapkan bisa mencerminkan data yang akurat dan valid.
Berita Terkait
-
Kapan Hasil Real Count Pilkada 2024 Diumumkan KPU? Ini Linknya
-
Potret Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil Nyoblos di Bandung
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Prabowo Usai Nyoblos: Kalah-Menang Pilkada Tak Masalah, Asal Tetap Layani Rakyat
-
Gaya Kompak Keluarga Ayu Ting Ting saat Coblos di Pilkada Depok, Seru Banget!
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
Terkini
-
Pasang Sirine Peringatan Dini, Pasaman Barat Perkuat Mitigasi Tsunami
-
Soroti Kasus Tambang Ilegal di Solok Selatan, Anggota DPR Rahmat Saleh: Jangan Menimbulkan Perpecahan di Internal APH!
-
Ramlan Nurmatias Klaim Menangkan Pilkada Bukittinggi 2024: Kita Tunggu Hasil Resmi KPU!
-
PDIP Cetak Hattrick di Pilkada Dharmasraya, Alex Indra Lukman: Ini Bukti Kepercayaan Masyarakat!
-
Dugaan Politik Uang di Pilkada Kota Payakumbuh 2024, Tim Supardi-Tri Venindra Lapor Bawaslu!