SuaraSumbar.id - Samsung menetapkan standar baru dalam inovasi smartphone lipat dengan memperkenalkan Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7, yang menggabungkan desain ultra tipis dan ringan dengan ketahanan layar yang luar biasa.
Teknologi layar lipat pada kedua perangkat ini telah diuji oleh perusahaan inspeksi dan sertifikasi global, Bureau Veritas, hingga 500,000 kali lipatan yang setara dengan 10 tahun penggunaan rata-rata, atau 6 tahun penggunaan berat. Durabilitas layar lipat Samsung ini semakin sempurna salah satunya berkat didukung oleh inovasi terbaru yakni Armor FlexHinge.
Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, menjelaskan bahwa Armor FlexHinge telah dirancang ulang secara menyeluruh untuk menghadirkan desain yang lebih tipis dan ringan, sekaligus meningkatkan durabilitas perangkat.
“Berkat desain water droplet yang telah disempurnakan, Armor FlexHinge kini bisa lebih tipis dan ringan tanpa mengorbankan performa. Armor FlexHinge juga telah dilengkapi multi-rail structure guna meningkatkan durabilitas perangkat secara signifikan. Selain itu, penggunaan Advanced Armor Aluminum di selubung Armor FlexHinge pun membuat engsel Galaxy Z Fold7 menjadi lebih kokoh. Semua inovasi ini memungkinkan hadirnya Galaxy Z Fold paling tipis, paling ringan, dan paling tangguh yang pernah ada bahkan telah teruji 500 ribu kali lipatan untuk menjawab kebutuhan para pengguna terhadap HP lipat yang lebih tahan lama," kata Ilham Indrawan.
Desain water droplet terbaru memungkinkan engsel yang lebih tipis dan lebih ringan
Armor FlexHinge pada Galaxy Z Fold7 lebih tipis dan ringan dibanding Galaxy Z Fold sebelumnya berkat desain water droplet yang telah disempurnakan. Terobosan ini sangat krusial dalam menjadikan Galaxy Z Fold7 sebagai lini Galaxy Z Fold paling tipis dan paling ringan.
Bahkan jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya yaitu Galaxy Z Fold6, ketipisan Galaxy Z Fold7 mencetak angka 26% lebih tipis. Apalagi jika dibandingkan dengan seri Galaxy Z Fold pertama, penurunan ketebalan di Galaxy Z Fold7 hampir 2 kali lipat yaitu mencapai 48%. Ketipisan ini juga membuat bobot Galaxy Z Fold7 sangat ringan yaitu hanya dengan berat 215 gram.
Multi-rail structure mendukung ketahanan layar lebih lama
Armor FlexHinge kini dirancang dengan multi-rail structure. Struktur rel penggerak engsel tersebut baru pertama kali diterapkan di Galaxy Z Fold7. Hasilnya, layar perangkat mampu mendistribusikan tekanan secara lebih merata saat dilipat, baik saat dibuka maupun ditutup. Multi-rail structure juga berperan penting dalam mengurangi creasing pada layar.
Untuk semakin meningkatkan daya tahan layar perangkat, Samsung juga telah merancang ulang main display dari Galaxy Z Fold7. Ultra-Thin Glass (UTG) yang telah menjadi teknologi revolusioner khas Galaxy Z Fold Series, kini 50% lebih tebal agar layar Galaxy Z Fold7 lebih kuat. Jadi, walau dimensi perangkat kini lebih ringkas, durabilitasnya justru meningkat. Kamu bisa langsung rasakan kenyamanan dan peace of mind saat menekan layar Ultra-Thin Glass di Galaxy Z Fold7 karena sudah terasa jauh lebih kuat dibandingkan seri sebelumnya. Membuat pengalaman produktivitas hingga hiburan lebih nyaman.
Dengan berbagai peningkatan tersebut, Galaxy Z Fold7 menawarkan usia penggunaan perangkat yang lebih lama. Para pengguna pun bisa bebas melipat dan menekuk perangkat ini tanpa khawatir karena daya tahan perangkat sanggup mendukung aktivitas intens pengguna selama bertahun-tahun ke depan.
Advanced Armor Aluminum tingkatkan kekuatan engsel perangkat
Engsel yang kokoh sangat menentukan durabilitas dari perangkat lipat. Maka dari itu, Samsung terus meningkatkan kekuatan di lini ponsel lipat dan kini hadir dengan peningkatan kekuatan Armor FlexHinge dengan menggunakan material Advanced Armor Aluminum pada selubung engsel. Penggunaan Advanced Armor Aluminum pun mampu meningkatkan kekuatan dan kekokohan Galaxy Z Fold7 hingga 10% dibanding Galaxy Z Fold6.
Berita Terkait
-
Samsung Galaxy A16 5G Jadi HP Android Terlaris di Dunia Q2 2025, Tapi Juaranya Tetap iPhone
-
5 Rekomendasi HP Ringan di Bawah 170 Gram: Enteng, Nyaman Dipakai Seharian
-
Perbandingan Spesifikasi Sampai Harga Samsung Galaxy S25 Edge Vs Galaxy S25 FE
-
Samsung Perkenalkan Universal Gesture: Kontrol TV Tanpa Remote Cukup dengan Gerakan Tangan
-
Samsung Galaxy Tab S10 Lite Masuk Indonesia, Tablet Kaya Fitur AI Harga Rp 4 Jutaan
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
BRI: Integrasi Data Dukcapil Ubah Wajah Layanan Perbankan di Indonesia
-
Dorong UMKM Naik Kelas, BRI Gelar Program Pengusaha Muda BRILiaN 2025
-
Lebih dari Kompetisi, News Fest 2025 Jadi Gerbang Menuju BRI Fellowship Journalism 2026
-
Gejala Tumor Otak yang Sering Diabaikan: Penyebab dan Cara Deteksi Dini
-
Waspada Penyakit Musim Hujan, Ini Masalah Kesehatan yang Muncul dan Pencegahannya