SuaraSumbar.id - Tiga pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang saling beradu gagasan dalam debat yang digelar oleh BEM KM Universitas Andalas pada Minggu (6/10) akhir pekan lalu.
Debat ini diadakan untuk menggali visi dan misi para calon dalam menghadapi Pilkada Kota Padang 2024, serta membahas berbagai isu strategis di Kota Padang, termasuk perlindungan terhadap perempuan dan anak.
Debat ini dihadiri oleh lima panelis, salah satunya adalah Dr. Indah Adi Putri, Dosen Ilmu Politik dari Universitas Andalas, yang mengangkat topik perlindungan perempuan dan anak.
Dr. Indah menyoroti tingginya angka kekerasan terhadap perempuan di Kota Padang yang masuk tiga besar di Sumatera Barat pada periode 2018-2021, serta maraknya fenomena tawuran remaja meskipun Padang telah mendapat predikat Kota Layak Anak.
Baca Juga: Bawaslu Padang Temukan Dugaan Kampanye di 2 Masjid, Kandidat Siap-siap Disanksi?
Menanggapi isu tersebut, pasangan calon nomor urut 02, Iqbal dan Amasrul, menawarkan program yang unik. Iqbal, yang berlatar belakang psikolog, menyoroti pentingnya memperbaiki kondisi keluarga di Padang.
Menurutnya, banyak masalah sosial, seperti tawuran remaja, berakar dari keluarga yang tidak harmonis. Untuk itu, Iqbal mengusulkan sebuah program inovatif bernama "Jodoh Bahagia," yang akan memfasilitasi masyarakat menemukan pasangan hidup yang tepat melalui aplikasi digital.
“Program Jodoh Bahagia kami tidak hanya membantu warga Padang menemukan pasangan, tetapi juga menyediakan pelatihan pra nikah baik online maupun offline untuk memastikan keluarga yang terbentuk memiliki pondasi yang kuat,” ujar Iqbal.
Selain itu, ia menekankan bahwa aplikasi ini akan membantu masyarakat dalam menghindari pasangan yang berpotensi terlibat dalam narkoba atau komunitas yang tidak diinginkan oleh masyarakat.
Calon wakilnya, Amasrul, menambahkan bahwa pemerintah juga perlu berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memberikan pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi anak-anak yang terlibat tawuran agar mereka dapat menjadi individu yang mandiri.
Pasangan calon nomor urut 01, Fadly Amran, menyampaikan pendekatan yang berbeda. Fadly menyoroti pentingnya pemberdayaan perempuan dan anak melalui program yang lebih terstruktur.
Ia mengusulkan konsep “rumah healing” yang telah diterapkan di Padang Panjang melalui Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) untuk menangani masalah sosial, termasuk kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Kami akan memperluas konsep rumah healing ini di Kota Padang agar lebih banyak masyarakat yang mendapatkan layanan sosial yang tepat,” kata Fadly.
Ia juga menegaskan pentingnya reformasi anggaran daerah yang lebih berpihak pada program pemberdayaan daripada proyek-proyek yang hanya bersifat simbolis.
Sementara itu, calon petahana Hendri Septa memberikan pandangannya terkait perlindungan perempuan dan anak dengan mengangkat capaian Kota Padang sebagai Kota Layak Anak tahun 2023.
Menurut Hendri, Pemkot Padang telah melibatkan banyak perempuan dalam program-program pemberdayaan, namun ia mengakui masih ada tantangan besar, seperti tawuran remaja yang perlu ditangani bersama.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Bawaslu Padang Temukan Dugaan Kampanye di 2 Masjid, Kandidat Siap-siap Disanksi?
-
Bawaslu Padang Waspadai Potensi Kampanye di Tempat Ibadah di Pilkada 2024: Tiga Kandidat Bisa Ceramah!
-
Pemko Padang Siap Tertibkan Baliho yang Tidak Sesuai Aturan Jelang Pilkada
-
Tiga Peserta Pilkada Padang Penuhi Syarat Administrasi, KPU Buka Tanggapan Masyarakat
-
KPU Padang Temukan Berkas Bakal Calon Kepala Daerah Tak Lengkap, Gelar Haji dan LHKPN Jadi Sorotan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
Terkini
-
Irsyad Maulana Pulang ke Semen Padang FC, Kabau Sirah Juga Gaet Bek Portugal Jelang Liga 1 2025/2026
-
Menpora Dito Ariotedjo Dorong Pencak Silat Jadi Daya Tarik Pariwisata Sumbar, Ini Alasannya
-
Waspada Tautan Saldo Gratis Palsu, Ini Daftar 5 Link DANA Kaget Asli 3 Juli 2025!
-
Anak Harimau Sumatera Mati di TMSBK Bukittinggi, Diduga Kelainan Genetik
-
3 Hack Foto Bikin Konten FYP dengan Galaxy S25 Edge