SuaraSumbar.id - Pemerintah Kota (Pemko) Padang menetapkan target pendapatan sebesar Rp2,62 triliun untuk tahun anggaran 2025, menunjukkan peningkatan sebesar 3,7 persen atau sekitar Rp93,3 miliar dibandingkan target tahun 2024 yang sebesar Rp2,53 triliun.
Penjabat Wali Kota Padang, Andree Harmadi Algamar, menyampaikan target ini dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang yang membahas Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.
“Kami telah merancang KUA dan PPAS APBD 2025 dengan tiga pilar utama: kebijakan pendapatan daerah, belanja daerah, dan pembiayaan daerah,” ujar Andree, dikutip Sabtu (134/7/2024).
Menurutnya, pendapatan tersebut akan bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp914 miliar, pendapatan transfer Rp1,7 triliun, dan pendapatan lainnya sebesar Rp3,7 miliar.
Baca Juga: Hari Ini PSU DPD RI di Sumbar, Ada Hadiah Sabun hingga Wajan Demi Tingkatkan Partisipasi Pemilih
Pemko Padang juga menetapkan alokasi belanja sebesar Rp2,64 triliun untuk tahun 2025.
Anggaran ini akan dialokasikan untuk operasional sebesar Rp2,37 triliun, belanja modal sebesar Rp252 miliar, dan belanja tidak terduga sebesar Rp11,8 miliar.
“APBD 2025 ini juga menjadi tahun pertama pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029,” tambah Andree.
Tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Nasional adalah Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan, yang juga menjadi acuan bagi Pemko Padang dalam menetapkan target pertumbuhan ekonomi lokal pada angka 5,97 persen.
“Kami berupaya untuk mengurangi tingkat pengangguran menjadi 9,6 persen, menurunkan tingkat kemiskinan di bawah tiga persen, serta meningkatkan indeks pembangunan manusia menjadi 84,75 dan gini ratio sebesar 0,29,” jelas Andree.
Baca Juga: Ngeri! Rem Blong di Sitinjau Lauik, Avanza Tabrak Pengendara Motor
Rencana ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Kota Padang, sejalan dengan prioritas pembangunan provinsi Sumatera Barat dan nasional.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
APBD Banggai Sulteng Bengkak Untuk Pembelian Gamis dan Jilbab Jelang Pilbup, Pengamat: Mencurigakan
-
Beda dengan Anggotanya, Ketua F-PKB DPRD DKI Nyatakan Tolak Usulan Payung Hukum untuk Retribusi Kantin Sekolah
-
Dari Sapi Hingga Ikan: KPK Usut Penyimpangan Dana Hibah di Dinas Peternakan Jatim
-
Berprestasi, Kota Metro Dapat Tambahan Dana Rp43 Miliar untuk Tahun 2025
-
Gegara Pengumuman AKD Ditunda, Kemungkinan Pembahasan APBD 2025 Molor
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Motif Biar Dibuktikan di Persidangan
-
Kapolda Sumbar Kembali Tegaskan AKP Dadang Tak Ganguan Mental: Sudah Mau Makan!
-
Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Sumbar Larang Aktivitas Kampanye dan Survei
-
Bawaslu Agam Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada 2024
-
Kasus Penembakan Kasat Reskrim Solsel, Walhi Sebut Momen Berantas Kejahatan Lingkungan