SuaraSumbar.id - Pesisir Selatan, Sumatera Barat, menghadapi momen krusial menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dengan dua tokoh politik utama yang bersaing ketat, Hendrajoni dan Rusma Yul Anwar.
Hendrajoni, mantan bupati, dan Rusma, bupati petahana, kembali menjadi sorotan dalam laga politik yang dijuluki "Pertarungan di Negeri Sejuta Pesona."
Rusma Yul Anwar, yang pada Pilkada sebelumnya berhasil meraih kemenangan besar atas Hendrajoni, kini menghadapi tantangan baru.
Kendati Rusma merupakan bupati saat ini, dinamika politik berubah signifikan pasca-Pemilihan Legislatif 2024.
Baca Juga: Istri Gantikan Suami: Emiko Epyardi Asda Siap Bertarung di Pilkada Solok 2024
Kekalahan Zahra Mardiah Anwar, anak Rusma, pada pemilihan legislatif dan kemenangan Lisda Hendrajoni, istri Hendrajoni, sebagai anggota DPR RI, menambah kompleksitas persaingan ini.
Latar belakang kepartaian juga berperan penting, dengan Lisda maju dari Partai Nasdem dan Zahra dari PDI-P, menandai perbedaan strategi politik yang mungkin mempengaruhi dukungan pemilih.
Dukungan Lisda di tingkat nasional diharapkan dapat menguatkan posisi Hendrajoni di Pesisir Selatan, terutama di Kecamatan Lengayang, wilayah dengan jumlah pemilih terbanyak.
Kontrastasi sosial dan ekonomi lokal menjadi isu utama, dimana tingkat kemiskinan dan pengangguran yang tinggi membutuhkan perhatian serius dari kedua kandidat.
Mereka akan berusaha menyajikan solusi konkret untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sambil memanfaatkan platform media massa dan sosial untuk mempengaruhi opini publik.
Baca Juga: Hitung Mundur Pilwako Padang 2024: 171 Hari Menuju Pemimpin Baru!
Kedua kandidat diprediksi akan memaksimalkan jaringan politik dan dukungan masyarakat dalam mengampanyekan visi mereka.
Proses kampanye, yang akan mencakup debat publik dan penyampaian program, menjadi krusial dalam menarik simpati pemilih.
Integritas dan transparansi dalam proses pemungutan suara juga akan menjadi kunci kepercayaan publik terhadap hasil Pilkada.
Pilkada Pesisir Selatan 2024 tidak hanya sekedar perebutan kursi kepemimpinan, tetapi juga sebagai barometer aspirasi masyarakat untuk masa depan yang lebih baik.
Dengan dukungan partai politik yang kuat, kepemimpinan yang efektif, dan solusi inovatif untuk masalah lokal, Pilkada ini diharapkan dapat membawa dampak signifikan bagi pembangunan dan kemajuan Pesisir Selatan.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Gara-gara Ikut Kampanye, ASN Pemkab Bogor Dilaporkan Bawaslu ke BKN RI
-
Rocky Gerung Sebut Pilkada Sumut Jadi Harapan Terakhir Jokowi Pertahankan Dinasti
-
KPU Papua Tengah Gelar Pesta Rakyat Sambut Pemilukada Serentak 2024
-
Hari Terakhir Kampanye, Rudy-Jaro Ade Gelar Sembako Murah di Sirkuit Sentul
-
Pram-Rano Disebut Sengaja Tak Munculkan Atribut PDIP dan Megawati: Untuk Rayu Anak Abah
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Sumbar Larang Aktivitas Kampanye dan Survei
-
Bawaslu Agam Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada 2024
-
Kasus Penembakan Kasat Reskrim Solsel, Walhi Sebut Momen Berantas Kejahatan Lingkungan
-
BRI dan OPPO Kolaborasi Hadirkan OPPO Run 2024 di Bali
-
Polda Sumbar Ungkap Hasil Tes Urine AKP Dadang Penembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Positif Narkoba?