Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Kamis, 13 Juni 2024 | 14:04 WIB
Ilustrasi pilkada. [Ist]

SuaraSumbar.id - Pesisir Selatan, Sumatera Barat, menghadapi momen krusial menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dengan dua tokoh politik utama yang bersaing ketat, Hendrajoni dan Rusma Yul Anwar.

Hendrajoni, mantan bupati, dan Rusma, bupati petahana, kembali menjadi sorotan dalam laga politik yang dijuluki "Pertarungan di Negeri Sejuta Pesona."

Rusma Yul Anwar, yang pada Pilkada sebelumnya berhasil meraih kemenangan besar atas Hendrajoni, kini menghadapi tantangan baru.

Kendati Rusma merupakan bupati saat ini, dinamika politik berubah signifikan pasca-Pemilihan Legislatif 2024.

Baca Juga: Istri Gantikan Suami: Emiko Epyardi Asda Siap Bertarung di Pilkada Solok 2024

Kekalahan Zahra Mardiah Anwar, anak Rusma, pada pemilihan legislatif dan kemenangan Lisda Hendrajoni, istri Hendrajoni, sebagai anggota DPR RI, menambah kompleksitas persaingan ini.

Latar belakang kepartaian juga berperan penting, dengan Lisda maju dari Partai Nasdem dan Zahra dari PDI-P, menandai perbedaan strategi politik yang mungkin mempengaruhi dukungan pemilih.

Dukungan Lisda di tingkat nasional diharapkan dapat menguatkan posisi Hendrajoni di Pesisir Selatan, terutama di Kecamatan Lengayang, wilayah dengan jumlah pemilih terbanyak.

Kontrastasi sosial dan ekonomi lokal menjadi isu utama, dimana tingkat kemiskinan dan pengangguran yang tinggi membutuhkan perhatian serius dari kedua kandidat.

Mereka akan berusaha menyajikan solusi konkret untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sambil memanfaatkan platform media massa dan sosial untuk mempengaruhi opini publik.

Baca Juga: Hitung Mundur Pilwako Padang 2024: 171 Hari Menuju Pemimpin Baru!

Kedua kandidat diprediksi akan memaksimalkan jaringan politik dan dukungan masyarakat dalam mengampanyekan visi mereka.

Proses kampanye, yang akan mencakup debat publik dan penyampaian program, menjadi krusial dalam menarik simpati pemilih.

Integritas dan transparansi dalam proses pemungutan suara juga akan menjadi kunci kepercayaan publik terhadap hasil Pilkada.

Pilkada Pesisir Selatan 2024 tidak hanya sekedar perebutan kursi kepemimpinan, tetapi juga sebagai barometer aspirasi masyarakat untuk masa depan yang lebih baik.

Dengan dukungan partai politik yang kuat, kepemimpinan yang efektif, dan solusi inovatif untuk masalah lokal, Pilkada ini diharapkan dapat membawa dampak signifikan bagi pembangunan dan kemajuan Pesisir Selatan.

Kontributor : Rizky Islam

Load More