SuaraSumbar.id - Calon Presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo, menyatakan hingga saat ini belum ada komunikasi langsung dari Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka, terkait rencana pertemuan pasca-pengumuman hasil quick count Pilpres 2024.
Ganjar mengungkapkan hal ini saat ditemui di Gedung High End, Jakarta, menanggapi inisiatif Gibran yang ingin bertemu dengan dirinya dan Calon Presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, setelah keunggulan pasangan Prabowo-Gibran dalam hitung cepat.
Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka menyatakan keinginannya untuk "sowan" atau mengunjungi pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud, sebagai bentuk silaturahmi dan persaudaraan setelah persaingan dalam pilpres.
"Saya ingin sowan ke paslon nomor satu dan paslon nomor tiga, karena kita semua bersaudara," ujar Gibran dalam sebuah acara di Istora Senayan, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Timnas Amin Kritik Selebrasi Kemenangan Prabowo-Gibran: Terlalu Dini Merayakan
Ganjar Pranowo menegaskan sikap terbuka dan menghormati setiap hasil keputusan KPU, serta menunjukkan sikap yang sama terhadap inisiatif pertemuan yang diusulkan Gibran.
"Belum, belum ngontak," kata Ganjar, menunjukkan bahwa hingga kini belum ada langkah konkret dari pihak Gibran untuk menjembatani komunikasi tersebut.
Di tengah persaingan politik yang ketat, Gibran juga mengimbau kepada pendukungnya untuk menjaga sikap hormat terhadap pendukung paslon lain.
"Jangan jumawa, tidak perlu membully, menjelekkan pasangan lain, kita semua bersaudara," pesannya, menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa pasca pemilihan umum.
Pesan ini sejalan dengan sikap Ganjar Pranowo yang menghormati apapun keputusan akhir dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait hasil Pilpres 2024.
Baca Juga: Tim Hukum Anies-Muhaimin Klaim Ada Penggelembungan Suara Prabowo-Gibran
Kedua belah pihak menunjukkan komitmen untuk menjaga kondusivitas dan persatuan nasional, meskipun di tengah persaingan politik.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Urus Kabinet Gemuk Bikin Prabowo Kewalahan, Bakal Reshuffle Saat 100 Hari Kerja?
-
Prabowo Tak Bisa Gunakan Hak Politik di Jakarta Meski Dukung RK-Suswono, Gibran Nyoblos di Solo
-
Anggap Jadi Wapres Cuma untuk Persiapan Pemilu 2029, Rocky Gerung: Fungsi Gibran Itu Apa?
-
Cara Baru Fufufafa Bersih-Bersih Akun Makin Licik, Roy Suryo: Dia Hapus Kata Jokowi
-
Naik Pesawat Komersil Cuma Gimmick, Jam Tangan Rp400 Juta Gibran Jadi Sorotan: KW Itu Katanya
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan