SuaraSumbar.id - Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, meraih kemenangan besar di Provinsi Jawa Timur pada Pilpres 2024.
Berdasarkan hasil quick count dari beberapa lembaga survei, Prabowo-Gibran berhasil mengamankan 65 persen suara di Jawa Timur.
Fahrul Muzakki, seorang akademisi dari Universitas Airlangga, mengungkapkan bahwa fenomena "Khofifah Effect" berperan signifikan dalam keberhasilan pasangan nomor urut 2.
Dukungan gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dianggap menjadi katalisator yang mendorong masyarakat Jawa Timur untuk memilih Prabowo-Gibran.
Baca Juga: Pembengkakan Suara sampai 800 di TPS, Ketua Umum Partai Hanura: Pemilu Paling Gila
"Dukungan Khofifah kepada Prabowo-Gibran tampaknya membawa dampak positif yang signifikan bagi pasangan ini di Jawa Timur, mirip dengan kemenangan Jokowi lima tahun lalu di wilayah yang sama," jelas Fahrul.
"Kerja keras Khofifah di akar rumput, melibatkan jaringan kiai dan Muslimat NU, serta relawan, terbukti efektif dalam mengkonsolidasikan dukungan masyarakat," tambahnya.
Di tengah euforia kemenangan, Khofifah menyerukan pentingnya menjaga kedamaian dan kerukunan pasca-Pemilu.
"Perbedaan pilihan tidak seharusnya mengganggu kerukunan. Kita harus menghargai proses demokrasi yang telah kita lalui bersama dengan damai," ujar Khofifah.
Ia menekankan pentingnya persatuan pasca-Pemilu dan mengajak masyarakat Jawa Timur untuk menjaga kedamaian.
Baca Juga: PKS: Menjadi Oposisi Itu Bagian dari Rekonsiliasi Politik Pasca-Pilpres 2024
"Pemilu 2024 telah menunjukkan kedewasaan politik kita sebagai bangsa. Kemenangan ini adalah kemenangan seluruh rakyat Indonesia, bukan hanya bagi pemenang Pilpres. Mari kita hormati proses demokrasi hingga keputusan resmi dari KPU," tutup Khofifah, mengajak semua pihak untuk menerima hasil Pemilu dengan lapang dada dan menjaga persatuan.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Nasib Guru di Era Prabowo-Gibran: Akankah Janji Sejahtera Terwujud?
-
Siapa Rauf Purnama, TKN Prabowo-Gibran yang Kini Jadi Komisaris Utama Antam
-
Paloh Tegaskan NasDem Bersama Pemerintahan Prabowo-Gibran, Tapi Kader Tetap Harus Jaga Pikiran Waras
-
Nostalgia Orde Baru? Prabowo-Gibran Dikritik Kompak Pamer Simbol Militerisme Lewat Akmil
-
Prabowo-Gibran Diuji, Nasib Petani Tembakau di Ujung Tanduk Aturan Rokok Baru
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Harga Emas Antam Naik Drastis, Hampir Tembus Rp 1,5 Juta/Gram
-
Tepok Jidat! Arab Saudi Kuat Banget, Timnas Indonesia Bisa Menang Nggak?
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
Terkini
-
Mengapa Supermoon Bisa Mengganggu Tidur Anda? Ini Penjelasan Ahli
-
Harga Emas Antam Naik Rp 8.000 Hari Ini, Berikut Rinciannya
-
KPU Sumbar Tegaskan Batas Waktu Penyerahan LPPDK Pasangan Calon 24 November 2024
-
Warga Diimbau Hindari Jalur Rawan Longsor dan Banjir di Pasaman
-
HOAKS! Arema FC Bantah Keras Rumor Depak Choi Bo-kyeong