Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 15 Februari 2024 | 23:27 WIB
Pasangan Capres-Cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD saat debat Capres-Cawapres kelima di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraSumbar.id - Dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2024, Kota Sukabumi menunjukkan dukungan yang kuat terhadap pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Berdasarkan data terbaru dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), pasangan ini berhasil memimpin perolehan suara di kota tersebut.

Data yang dihimpun hingga Kamis (15/2) pukul 09.00 WIB, menunjukkan bahwa dari 32,73 persen suara yang sudah masuk, atau sekitar 327 dari total 999 Tempat Pemungutan Suara (TPS), pasangan Prabowo-Gibran berhasil mengumpulkan 23.346 suara, atau sekitar 52,08 persen dari total suara yang masuk.

Sementara itu, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menduduki posisi kedua dengan perolehan 17.039 suara, atau 38,01 persen.

Posisi terakhir ditempati oleh pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, yang hanya mampu meraih 4.443 suara atau 9,91 persen, menandakan mesin politik dari partai pengusungnya di Kota Sukabumi tidak berjalan seoptimal yang diharapkan.

Baca Juga: PKS Tegas Bilang yang Kalah Pilpres Harus Siap Jadi Oposisi

Data ini bersumber dari Publikasi Form Model C/D Hasil, yang merupakan hasil penghitungan suara di TPS. Tujuan dari publikasi ini adalah untuk memudahkan akses informasi publik terkait hasil pemungutan suara.

Proses rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu akan dilaksanakan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi, hingga KPU Pusat, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Hasil ini menunjukkan dinamika politik yang menarik di Kota Sukabumi, sekaligus menjadi indikasi awal kekuatan politik masing-masing kandidat di wilayah tersebut.

Masyarakat Sukabumi dengan antusias berpartisipasi dalam pemilu ini, menunjukkan komitmen mereka terhadap proses demokrasi di Indonesia.

Kontributor : Rizky Islam

Baca Juga: Prabowo-Gibran Mau Rangkul Lawan-lawannya, Hasto: Terlalu Prematur

Load More