SuaraSumbar.id - Kota Bukittinggi dihebohkan dengan dugaan kecurangan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di TPS 13, Campago Ipuah, Kecamatan Ipuah Mandiangin Koto Selayan.
Sebuah video yang beredar menunjukkan adanya ketidaksesuaian jumlah suara Pasangan Calon Nomor Urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang tercatat pada formulir C Hasil dan data penjumlahan hasil di Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dalam video yang diunggah oleh akun Bukittinggi Pers Club, seorang saksi menyebut bahwa jumlah suara yang seharusnya diperoleh paslon nomor urut 2 adalah 41 suara.
Namun, pada halaman data penjumlahan hasil di Sirekap, suara tersebut melonjak menjadi 841 suara.
Baca Juga: Bawaslu RI Ungkap Intimidasi di 1.473 TPS Selama Penghitungan Suara Pemilu 2024
Padahal, jumlah pemilih di TPS tersebut hanya berjumlah 266 orang. Akibatnya, terjadi perbedaan suara mencapai 800-an suara.
Kecurangan ini diduga terjadi akibat kesalahan atau error dalam proses memasukkan data ke aplikasi Sirekap. Aplikasi tersebut menggunakan kombinasi teknologi Optical Character Recognition (OCR) dan Optical Mark Recognition (OMR), yang mengandalkan kecerdasan buatan untuk mengenali pola dan tulisan tangan pada formulir C Hasil fisik, lalu mengubahnya menjadi data digital.
Muncul seruan agar tim hukum dari Pasangan Calon Nomor Urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, untuk segera mengambil tindakan. Saksi dalam video tersebut mengajak masyarakat untuk menyebarkan informasi ini agar kejadian serupa dapat diketahui oleh publik lebih luas.
Insiden ini menimbulkan kekhawatiran terhadap integritas dan keakuratan hasil pemungutan suara Pilpres 2024. Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari KPU atau pihak terkait mengenai dugaan kecurangan ini.
Kontributor : Rizky Islam
Baca Juga: Prabowo-Gibran Kalah di Sumbar, Andre Rosiade: Banyak Hoaks dan Fitnah soal Agama
Berita Terkait
-
Bawaslu RI Ungkap Intimidasi di 1.473 TPS Selama Penghitungan Suara Pemilu 2024
-
Prabowo-Gibran Kalah di Sumbar, Andre Rosiade: Banyak Hoaks dan Fitnah soal Agama
-
Penghitungan Suara Pilpres 2024 Versi TKD Sumbar: Prabowo-Gibran Kalah
-
Andre Rosiade Bantah Janji Maju di Pilgub Sumbar 2024 jika Prabowo Menang Pilpres
-
PDIP Siap Keluar dari Lingkaran Istana Prabowo-Gibran, Mau Perbaiki Demokrasi
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
Irsyad Maulana Pulang ke Semen Padang FC, Kabau Sirah Juga Gaet Bek Portugal Jelang Liga 1 2025/2026
-
Menpora Dito Ariotedjo Dorong Pencak Silat Jadi Daya Tarik Pariwisata Sumbar, Ini Alasannya
-
Waspada Tautan Saldo Gratis Palsu, Ini Daftar 5 Link DANA Kaget Asli 3 Juli 2025!
-
Anak Harimau Sumatera Mati di TMSBK Bukittinggi, Diduga Kelainan Genetik
-
3 Hack Foto Bikin Konten FYP dengan Galaxy S25 Edge