Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 15 Februari 2024 | 21:02 WIB
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Sumatera Barat, Andre Rosiade. [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSumbar.id - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Sumatera Barat, Andre Rosiade, membeberkan hasil penghitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) 2024 di Sumatera Barat.

Menurutnya, penghitungan yang telah mencakup 93 persen suara sah menunjukkan bahwa pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), memimpin dengan perolehan 56,83 persen suara.

Sementara pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, mendapat 39,2 persen, dan pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, hanya meraup 3,96 persen.

Dalam wawancara pada Kamis (15/2/2024) sore di Kota Padang, Rosiade menjelaskan bahwa Prabowo-Gibran hanya kalah tipis dari AMIN di daerah pemilihan (dapil) Sumbar I. Namun, di Dapil Sumbar II, Prabowo-Gibran kalah dengan margin yang lebih signifikan.

Baca Juga: Penghitungan Suara Pilpres 2024 Versi TKD Sumbar: Prabowo-Gibran Kalah

"Kami memohon maaf kepada pendukung karena belum bisa memenangi Pilpres di Sumbar," ujar Rosiade.

Ia menambahkan bahwa kekalahan ini merupakan bagian dari evaluasi untuk masa depan, khususnya jika Prabowo berkesempatan maju kembali.

Rosiade juga menyinggung tentang serangan fitnah dan hoaks yang menurutnya menjadi salah satu penyebab menurunnya suara Prabowo di Sumbar dibandingkan pemilu sebelumnya.

"Fitnah dan hoaks, terutama isu agama, sangat mempengaruhi," katanya.

Meskipun hasil ini mengecewakan bagi TKD Prabowo-Gibran di Sumbar, Rosiade mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Sumbar atas dukungan mereka.

Baca Juga: Andre Rosiade Bantah Janji Maju di Pilgub Sumbar 2024 jika Prabowo Menang Pilpres

"Kami bersyukur atas kontribusi masyarakat Sumbar dalam kemenangan satu putaran Prabowo-Gibran di tingkat nasional," tutupnya.

Kontributor : Rizky Islam

Load More