SuaraSumbar.id - Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI) mengungkapkan terjadinya intimidasi terhadap penyelenggara pemungutan suara di 1.473 Tempat Pemungutan Suara (TPS) selama penghitungan suara Pemilu 2024.
Penyataan ini disampaikan oleh Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenti, dalam konferensi pers yang diadakan di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, pada Kamis, 15 Februari 2024.
Menurut Lolly, intimidasi tersebut terjadi terhadap anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk di Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta, Banten, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Bali, dan DI Yogyakarta.
Selain intimidasi, Bawaslu juga menemukan adanya masalah akses Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang tidak dapat diakses oleh pengawas pemilu, saksi, dan masyarakat di 11.233 TPS.
Lolly menambahkan, ada 3.463 TPS yang memulai penghitungan suara sebelum waktu pemungutan suara berakhir. Juga, terdapat 2.162 TPS dengan ketidaksesuaian jumlah hasil penghitungan surat suara yang sah dan tidak sah dengan jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih.
Bawaslu mencatat 1.895 TPS di mana pengawas TPS tidak diberikan Model C Hasil Salinan, serta 1.888 TPS yang saksi, pengawas TPS, dan warga masyarakat tidak dapat menyaksikan proses penghitungan suara secara jelas.
Sebagai tindak lanjut, Bawaslu RI, melalui anggotanya Paudi, merekomendasikan agar KPPS memulai penghitungan suara setelah waktu pemungutan suara selesai, melakukan verifikasi terhadap hasil penghitungan suara, dan memastikan Sirekap dapat diakses oleh pengawas pemilu, saksi, dan masyarakat.
Selain itu, Bawaslu menyarankan agar KPPS, saksi, dan masyarakat dapat menyaksikan penghitungan suara secara jelas dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mematuhi aturan pemilu, khususnya untuk menghindari intimidasi terhadap penyelenggara.
Kontributor : Rizky Islam
Baca Juga: Diwarnai Erupsi Gunung Marapi, Warga Sekitar Tetap Ogah Golput di Pemilu 2024
Berita Terkait
-
Diwarnai Erupsi Gunung Marapi, Warga Sekitar Tetap Ogah Golput di Pemilu 2024
-
Daftar 5 Besar Partai Peraih Suara Terbanyak di Sumbar per Kamis Hari Ini
-
Enam Calon DPD RI Sumatera Barat Pimpin Perolehan Suara Sementara
-
6 Anggota KPPS Sijunjung Kesurupan saat Penghitungan Suara
-
PKS Memimpin Perolehan Suara Sementara di Pileg 2024 DPR RI Dapil II Sumatera Barat
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
2 Nagari di Agam Krisis Air, Pemkab Tetapkan Tanggap Darurat!
-
6 Buah Pembersih Ginjal dan Hati, Sangat Mudah Ditemukan!
-
BRI Perkuat Daya Saing UMKM Lewat Partisipasi di PRABU Expo 2025
-
CEK FAKTA: Ribuan Pendeta Hindu India Buang Al-Quran ke Sungai Gangga, Benarkah?
-
Kejari Padang Geledah PT BIP, Bongkar Kasus Dugaan Penyimpangan Fasilitas Kredit Modal Kerja!