SuaraSumbar.id - Pemilu 2024 di Sumatera Barat berlangsung di tengah kegiatan vulkanik Gunung Marapi yang meningkat pada Rabu, 14 Februari 2024.
Meskipun erupsi terjadi di pagi hari, warga di sekitar gunung tersebut tetap menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam berpartisipasi dalam pemilu.
Di Nagari Batupalano, Kecamatan Sungaipua, warga terlihat berbondong-bondong menuju TPS 03 dan 04 untuk menyalurkan hak suaranya.
Keikutsertaan masyarakat dalam proses pemungutan dan penghitungan suara menunjukkan semangat demokrasi yang kuat di tengah tantangan alam.
Alfin, warga setempat, mengungkapkan harapannya agar calon legislatif terpilih dapat membawa aspirasi masyarakat ke tingkat yang lebih tinggi dan mengatasi persoalan yang dihadapi akibat erupsi Gunung Marapi.
Erupsi telah mengganggu aktivitas pertanian, sumber penghidupan utama masyarakat setempat, dan diharapkan dapat segera diatasi oleh wakil rakyat yang baru.
Erianto, warga lain dari Nagari Batupalano, menambahkan bahwa kondisi Gunung Marapi tidak banyak mempengaruhi keinginan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemilu.
Walaupun terjadi erupsi di pagi hari dan sore hari, masyarakat tetap bersemangat untuk menggunakan hak pilih mereka.
Wali Nagari Batupalano, Darizal, menegaskan bahwa erupsi Gunung Marapi tidak mengurangi partisipasi masyarakat dalam pemilu.
Baca Juga: Daftar 5 Besar Partai Peraih Suara Terbanyak di Sumbar per Kamis Hari Ini
Ia menyebutkan bahwa ada sembilan TPS di nagari tersebut dengan total 2.208 Daftar Pemilih Tetap (DPT), semua berlokasi di luar radius 5 kilometer dari gunung.
Pemerintahan nagari telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan keamanan dan kenyamanan warga yang datang ke TPS, termasuk menurunkan tim untuk mengamankan TPS dan melakukan patroli di kawasan rumah penduduk. Ini dilakukan untuk memastikan pemilu berjalan lancar meskipun di tengah kondisi erupsi.
Hasil pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat satu letusan dan 15 kali hembusan dari Marapi hingga pukul 18.00 pada hari pemungutan suara, dengan kolom abu yang mencapai ketinggian 400 meter di atas puncak kawah.
Walaupun Marapi masih dalam status siaga atau level III, aktivitas masyarakat di sekitar gunung telah kembali normal. Harapan semua pihak adalah erupsi tidak mengganggu proses demokrasi dan Marapi segera pulih agar aktivitas masyarakat dapat berjalan normal kembali.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Daftar 5 Besar Partai Peraih Suara Terbanyak di Sumbar per Kamis Hari Ini
-
Enam Calon DPD RI Sumatera Barat Pimpin Perolehan Suara Sementara
-
6 Anggota KPPS Sijunjung Kesurupan saat Penghitungan Suara
-
PKS Memimpin Perolehan Suara Sementara di Pileg 2024 DPR RI Dapil II Sumatera Barat
-
Persaingan Ketat Antara PKS dan Nasdem di Pileg 2024 DPR RI Dapil Sumatera Barat
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Kasus WN Malaysia Nur Amira di Sumbar Bakal Dibawa ke Konjen Malaysia Medan
-
CEK FAKTA: PLN Sebar Token Listrik Gratis Rp 250 Ribu di Oktober 2025, Asli atau Palsu?
-
CEK FAKTA: Elon Musk Tewas dalam Kebakaran di Burj Khalifa, Videonya Viral!
-
CEK FAKTA: Viral Video Hujan Api di Kamboja, Benarkah?
-
Imigrasi Sumbar Ungkap Nasib WN Malaysia Punya Anak di Payakumbuh: Bisa Jadi WNI, Ini Syaratnya!