SuaraSumbar.id - Pemerintah Kota Payakumbuh terus berupaya mencari solusi untuk mengatasi persoalan sampah di daerah tersebut. Semua itu terjadi gara-gara operasional TPA Regional dihentikan akibat longsor.
"Kami terus mencari solusi terbaik karena ini menyangkut langsung dengan kenyamanan masyarakat. Kita juga berkoordinasi dengan Pemprov Sumbar," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh, Jasman, Rabu (31/1/2024).
Saat ini, kata Jasman, sampah di Kota Payakumbuh untuk sementara masih diangkut ke TPA Air Dingin di Kota Padang. Jarak tempuhnya mencapai 120 kilometer dari Payakumbuh.
Meski tidak efisien dari segi waktu dan biaya, namun kebijakan itu terpaksa diambil untuk mengatasi sampah yang menumpuk di Payakumbuh.
Hanya saja, kata Jasman, tenggat waktu pengangkutan sampah ke TPA Air Dingin, Padang hanya sampai minggu ketiga Februari 2024.
"Kami memahami alasan Pemkot Padang membatasi waktu karena memikirkan daya tampung TPA Air Dingin agar tidak cepat over kapasitas. Mau tidak mau kita harus cari solusi lain," ujarnya.
Ia mengatakan telah bertemu dengan Gubernur Sumbar, Mahyeldi dan Kadis Lingkungan Hidup Sumbar, Tasliatul Fuaddi untuk membahas persoalan sampah di Payakumbuh dan mencarikan solusi.
"Gubernur sangat peduli dan serius menanggapi persoalan sampah di Payakumbuh. Kami sekarang tengah menunggu hasil rapat internal Pemprov Sumbar untuk solusi ke depan," katanya.
Sebelumnya, Pemkot Payakumbuh mengangkut dan membuang sampah pada TPA Regional Payakumbuh. Namun sejak 21 Desember 2023, operasional TPA itu dihentikan akibat longsor yang terjadi pada 20 Desember 2023.
Baca Juga: Relokasi Ratusan Pedagang di Kelok Sembilan Limapuluh Kota, Pemprov Sumbar Rancang Penataan
Akibat penghentian operasional TPA Regional itu, sampah di Kota Payakumbuh banyak menumpuk pada beberapa titik Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) sehingga membuat ketidaknyamanan bagi masyarakat. (Antara)
Berita Terkait
-
Pemprov Sumbar Berpotensi Pakai Sukuk Daerah Lanjutkan Pembangunan, Ini Alasannya
-
Pemprov Sumbar Dorong Pengembangan Budi Daya Lobster Laut, Ini Sasarannya
-
Pengembangan Sumber Daya Alam di Sumbar Disarankan Tiru Jepang, Ini Alasannya
-
Industri Halal Masuk RPJPD Sumbar 2025-2045
-
Sempat Tertimbun Longsor, Jalan Sumbar-Riau Mulai Bisa Dilewati
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
Bonggol Rafflesia Arnoldi Ditemukan di Solok, Bakal Mekar dalam Waktu Dekat!
-
2 Warga Pasaman Hanyut di Sungai, 1 Tewas dan 1 Lagi Masih Dicari
-
Kehadiran BRI di Taiwan Disambut Hangat PMI: Tabungan & Remitansi Kini Lebih Mudah
-
Kisah Bidan Dona Viral Seberangi Sungai hingga Dihadang Harimau, Kini Jadi Nakes Teladan Sumbar!
-
4.188 Narapidana di Sumbar Dapat Remisi HUT RI ke-80, Puluhan Orang Langsung Bebas!