SuaraSumbar.id - Seorang karyawan Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Solok diduga menggelapkan uang nasabah sebesar Rp 9 miliar. Pelakunya perempuan dengan inisial SDS (39).
Karyawan BNI itu telah beraksi selama 6 tahun dari 2015 hingga 2023. Modusnya adalah dengan pemalsuan Surat Utang Negara (SUN). Aksi tersangka mulai terungkap pada 22 Februari 2022 silam.
"Saat beraksi, tersangka menjabat sebagai analisis di Bank BNI Cabang Solok. Pelaku diduga sengaja memperdagangkan SUN kepada 6 nasabah," kata Direktur Krimsus Polda Sumbar, Kombes Pol Alfian Nurnas, Selasa (30/1/2024).
Lantasa, enam nasabah diajak untuk berinvestasi dengan bunga tinggi dengan SUN. Padahal, SUN itu sendiri tidak pernah diterbitkan negara.
"Nasabah yang tertarik dengan tawaran tersangka, diarahkan untuk mengisi formulir pembukaan rekening tabungan. Kemudian dana yang seharusnya digunakan untuk investasi, disetorkan ke rekening atas nama Dummy," katanya.
Setelah masuk ke rekening tersebut, kata Alfian, tersangka sudah bisa leluasa menggunakan dana tanpa sepengetahuan enam nasabahnya.
"Dana tersebut dikendalikan sepenuhnya oleh tersangka, karena buku tabungan hingga ATM milik nasabah telah dikuasainya," tuturnya.
Menurut polisi, uang senilai Rp 9 miliar lebih itu digunakan untuk kepentingan pribadi, seperti membuka usaha sepatu hingga liburan ke luar negeri. Petugas juga menyita sertifikat tanah milik pelaku.
"Kami juga menyita paspor. Diduga uang tersebut digunakan untuk berlibur ke luar negeri," ucapnya.
Baca Juga: Kasus Gunung Marapi, Pemeriksaan Ulang PVMBG Dilakukan Besok, Apakah Ada Kelalaian?
Setelah kasusnya terungkap, pelaku sempat menjadi buronan polisi.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Seluruh Korban Meninggal Erupsi Marapi Berhasil Diidentifikasi-Dijemput Keluarga
-
Polda Sumbar Selidiki Erupsi Gunung Marapi yang Sebabkan 23 Korban Jiwa, Ada kelalaian?
-
30 Laporan Baru Soal Korban Erupsi Gunung Marapi, Ternyata Pengaduan Ganda
-
Tim SAR Khawatir Ada Korban Erupsi Marapi yang Tak Ada Dalam Data BKSDA
-
Bakal Diperiksa Polda Sumbar soal Erupsi Gunung Marapi Makan Korban, Ini Jawaban BKSDA
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Holding Ultra Mikro BRI Salurkan Pembiayaan Rp632 Triliun kepada 34,5 Juta Debitur
-
Benarkah Otak Lelah Bisa Simpan Memori Lebih Baik? Ini Penjelasannya
-
15 Personel Polri Terdampak Putusan MK yang Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Mayoritas Jenderal
-
Polisi Bukittinggi Ringkus Pengirim Kerupuk Sanjai Berisi Sabu, Modusnya Terungkap dalam 12 Jam
-
CEK FAKTA: Menkeu Purbaya Jebloskan Luhut ke Penjara, Benarkah?