SuaraSumbar.id - Tim DVI Polda Sumbar dan tim forensik RSAM Bukittinggi berhasil mengidentifikasi seluruh jenazah korban erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar).
Kabiddokkes Polda Sumbar Lisda Cancer mengatakan identifikasi jenazah dilakukan dengan pencocokan sidik jari dan data medis lain serta pengenalan ciri-ciri khas korban.
"Sudah diselesaikan proses identifikasi seluruh korban, satu lagi terakhir sesuai data pendaki terdaftar atas nama Siska Afrina (22). Total 23 berhasil diidentifikasi," kata," katanya melansir Antara, Kamis (7/12/2023).
Dirinya mengaku seluruh korban juga telah dijemput dan diantarkan ke keluarga masing-masing. Hingga saat ini tidak ada lagi jenazah yang berada di kamar jenazah.
"Semua sudah dijemput keluarganya. Selain 23 korban meninggal, saat ini ada 10 korban yang dirawat di tiga rumah sakit di Sumatera Barat," ucap Lisda.
Tiga korban selamat dirawat di RSAM Bukittinggi, empat korban di RSUD Padang Panjang, dua orang di Rumah Sakit M Jamil Padang dan satu lainnya di RS Bhayangkara.
Pihaknya membantah informasi yang beredar soal adanya korban erupsi berumur tujuh tahun yang ikut dalam pendakian.
"Tidak, tim tidak menemukan adanya korban berusia tujuh tahun dalam proses identifikasi," jelasnya.
Menurutnya tidak ada kesulitan saat mengidentifikasi jenazah korban erupsi yang sebagian besar mengalami luka bakar.
"Tidak ada kesulitan, semua bisa cepat dikenali. Untuk penyebab kematian kami tidak melakukan otopsi, hanya identifikasi pengenalan identitas," katanya.
Pihaknya juga segera menyesuaikan keadaan sesuai perintah dari posko pusat evakuasi Marapi.
"Jika masih ada penyisiran, kami akan terus mengawal. Dan jika dihentikan akan segera kami sesuaikan," katanya.
Berita Terkait
-
Beda Rekam Jejak Karier AKP Dadang dan AKP Ryanto Ulil, Sama-sama Pernah Jadi Kasat Narkoba!
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Digunduli dan Tangan Diborgol, AKP Dadang Dihadirkan dalam Jumpa Pers Polda Sumbar
-
Tampang AKP Dadang, Tembaki Rumah Kapolres Solok Selatan Usai Tembak Mati Kasat Reskrim!
-
Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Diterbangkan ke Makassar: Dia Yatim Sejak Kecil!
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan