SuaraSumbar.id - Wacana koalisi pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dinilai sebagai respons kedua kubu menyikapi elektabilitas Prabowo-Gibran yang unggul jauh menuju Pilpres 2024 ini.
Hal itu dinyatakan Juru Bicara (Jubir) Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Andre Rosiade.
"Komunikasi politik yang dilakukan pasangan calon 01 dan 03 ini menunjukkan bahwa kedua kubu mengakui Prabowo bisa menang satu putaran," kata Anggota DPR RI asal Sumbar itu, dikutip dari Antara, Rabu (17/1/2024).
Andre mengatakan, ide koalisi ini mencuat untuk mengantisipasi elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran yang mengungguli dua kompetitornya.
"Pasangan 01 dan 03 tidak mungkin bertemu kalau Pak Prabowo unggul tebal," kata Andre.
Saat ini, lanjut dia, elektabilitas pasangan calon 02 mendekati angka 50 persen. Bahkan, beberapa lembaga survei menunjukkan elektabilitas pasangan tersebut sudah di atas 50 persen.
Oleh karena itu, TKN menganalisa wacana koalisi kubu Anies-Muhaimin bersama kubu Ganjar-Mahfud tersebut merupakan bentuk respons politik dalam upaya mengalahkan Prabowo Subianto.
"Ini hikmah bagi demokrasi. Karena kita tidak menyangka 01 dengan 03 yang bagaikan minyak dan air bisa bertemu," ucapnya.
Sementara itu, pakar politik dari Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat Prof Asrinaldi menilai wacana pembentukan koalisi kubu Anies-Muhaimin dengan Ganjar-Mahfud Md merupakan bentuk sinyal perlawanan, sekaligus langkah untuk mengantisipasi terjadinya potensi kecurangan pemilu.
Baca Juga: Relokasi Ratusan Pedagang di Kelok Sembilan Limapuluh Kota, Pemprov Sumbar Rancang Penataan
"Dalam tanda kutip ya, ini sikap perlawanan dari pasangan calon 01 dan 03 terhadap pihak yang menjanjikan netralitas namun tidak seperti yang diharapkan," kata Asrinaldi.
Tag
Berita Terkait
-
158 Warga Agam Terdampak Erupsi Gunung Marapi, 21 Orang Mengungsi
-
Alasan Lambatnya Proses Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik versi Anggota DPR RI
-
Erupsi Gunung Marapi Terus Berlanjut, Pemkab Agam: Kami Siaga dengan Kemungkinan Terburuk!
-
PVMBG Pantau Kawah Puncak Gunung Marapi dengan Thermal Drone, Begini Hasilnya
-
Polda Sumbar Usut Dugaan Penyelewengan Dana Koperasi di Dharmasraya, Belasan Saksi Diperiksa
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Konflik Harimau Sumatera di Agam Makin Menjadi-jadi, BKSDA Sumbar Tangani 3 Titik Sekaligus!
-
CEK FAKTA: RUU KUHAP Baru Bolehkan Aparat Tangkap Siapa Saja Tanpa Bukti, Benarkah?
-
Semen Padang FC Akhirnya Menang Usai Berkali-kali Kalah Beruntun, Kalahkan Persijap 2-1
-
900 Ijazah Tertahan di Bukittinggi, Ombudsman Sumbar Desak Sekolah Umumkan Pengambilan Gratis!
-
Bupati Limapuluh Kota Kaget Harga Ekstrak Gambir di India Melonjak: Harga dari Petani Sumbar Murah!